telkomsel halo

Axis Gagal Penuhi Jadwal Migrasi Blok 3G

6:21:45 | 31 Jul 2013
Axis Gagal Penuhi Jadwal Migrasi Blok 3G
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Axis Telekom Indonesia (Axis) gagal memenuhi migrasi blok frekuensi 3G sesuai jadwal yang ditetapkan bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yakni pada 28 Juli 2013.

“Kami tidak bisa memenuhi jadwal karena sekitar 1.935 BTS 3G atau 58% dari total site terkena  interferensi dari sinyal PCS 1.900 milik Smart Telecom. Kami tak mau korbankan kualitas layanan,” tegas GM Technology Strategy Axis Deden Machdi kepada IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, hingga saat ini belum ada respons dari pemerintah terhadap laporan Axis terkait masalah interferensi yang ditemui kala tahapan pre migrasi dan post migrasi pekan lalu.

“Kita masih menunggu penyelesaian masalah interferensi ini. Kalau disuruh pasang filter, kita sudah lakukan itu di satu site di Bekasi, tetapi jika digeneralisir hal yang sama dilakukan di seluruh daerah, itu kami tidak sependapat. Perlu pengukuran di setiap site yang mengalami interferensi. Aturannya bilang seperti itu, dan kita mengacu kesana,” tegasnya.

Chief Technology Officer Axis Michael McPhail mengatakan perseroan telah kembali menempati blok 11 dan 12 ke blok 2 dan 3 segera setelah kendala interferensi yang menimpa sebagian besar jaringannya  akhir minggu lalu.

“Setelah proses migrasi kami langsung melihat dampaknya bagi pelanggan AXIS yang mengalami penurunan yang signifikan pada kualitas layanan kami dan segera memperbaikinya. Proses ini dilakukan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, namun kami juga tidak ingin terjadi lagi, terutama selama saat yang sangat istimewa (jelang Lebaran)bagi sebagian besar pelanggan kami. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Diprediksinya, selama Lebaran akan terjadi kenaikan pada semua layanan seperti layanan BlackBerry diperkirakan meningkat 20%, trafik layanan SMS meningkat 20%, dan layanan internet diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan hingga lebih dari 40%.

“Agar dapat memenuhi peningkatan permintaan layanan, AXIS telah menyelesaikan peningkatan kapasitas yang diperlukan pada jaringannya, sebelum dilakukan pembekuan jaringan yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari setelah hari raya Idul Fitri,” jelasnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto mengakui belum ada kemajuan masalah migrasi 3G yang dialami Axis. “Belum ada kemajuan. Kita lihat saja nanti,” katanya.

Sekadar diketahui, migrasi blok 3G yang melibatkan lima operator tak akan sukses jika Axis gagal migrasi. Pasalnya, empat operator lainnya menunggu blok yang ditinggalkan Axis untuk diisi ibarat bermain puzzle. Empat operator lainnya yang terlibat adalah Telkomsel, Indosat, Tri, dan XL.

Secara berurutan, migrasi 3G dimulai dari Axis dengan memindahkan blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12. Blok 2 yang ditinggalkan akan ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan blok 3 ditempati Telkomsel.

Kemudian, blok 6 yang ditinggalkan Tri akan ditempati Indosat, sementara blok 8 peninggalan Indosat akan ditempati oleh XL Axiata. Urutan baru setelah migrasi dari 12 blok yang ada di 2,1 GHz ini menjadi Tri 1-2, Telkomsel 3-4-5, Indosat 6-7, XL 8-9-10, dan Axis 11-12.

Sejauh ini proses migrasi, baru mencapai 20% dari target terselesaikan. Pemerintah sendiri menargetkan enam bulan sejak aturan tata ulang dikeluarkan pada Mei 2013, pekerjaan harus selesai.

Tak ditepatinya jadwal migrasi oleh Axis, bisa dipastikan migrasi 3G secara keselurahan akan molor.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year