Layanan Data Selama Lebaran Diperkirakan Capai 238 terabytes

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkirakan layanan data menjelang Lebaran 2013 akan mencapai  238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 26 % hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal.
 
Sedangkan layanan berbasis Instant Messaging (IM) seperti WhatsApp Messenger, Line, Tango, dan diperkirakan juga cenderung meningkat hingga sebanyak 180 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 360% dibandingkan hari-hari biasa yang terkirim searah dengan makin meningkatnya penggunaan layanan tersebut yang dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.

Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan resminya menyatakan, pemicu dari naiknya layanan data karena  penggunaan media sosial oleh masyarakat baik selama di perjalanan  menuju kampung halaman dan ketika juga sampai di tempat tujuan cukup tinggi.

“Kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah diingatkan juga untuk menyediakan kapasitas banwidth yang berlebih guna mengantisipasi lonjakan komunikasi data tersebut dan hal tersebut sejauh monitoring Kementerian Kominfo sudah dilakukan oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi,” katanya.

Khusus kepada BlackBerry Indonesia, Kemenkominfo mengingatkan  secara sangat khusus dan serius untuk tidak melakukan kegiatan teknis apapun termasuk alasan up grading jaringan dan lain-lain pada saat H-10 hingga H+10 dalam suasana Lebaran ini, karena berpotensi akan mengurangi kualitas layanan telekomunikasi.

Seandainya nantinya terjadi gangguan kualitas layanan telekomunikasi, Kementerian Kominfo dan BRTI telah sepakat untuk mengingatkan Black Berry melalui para penyelenggara telekomunikasi yang menjadi mitranya, dengan tujuan agar mereka ini yang nantinya mendesak RIM-Black Berry untuk tetap menjaga kualitas layanan telekomunikasi mengingat mereka ini yang langsung memiliki dan terikat pada perjanjian kerja-samanya.

Kepada  Black Berry juga diminta untuk bersikap transparan dan responsif secara cepat menyampaikan informasinya kepada pemerintah, para penyelenggara telekomunikasi dan media massa seandainya ada gangguan teknis yang substansial sifatnya.

SMS Stagnan
Lebih lanjut dikatakannya, pada saat suasana Lebaran (H-1 hingga H+1) akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi secara umum hingga sekitar 20% hingga 37% dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan terkirim sebanyak  7 miliar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia pada H-1, H dan H+1 (sementara pada tahun sebelumnya rata-rata dalam satu hari di hari H terkirim sebanyak sekitar 4 miliar SMS.

Lonjakan pengiriman SMS selama 3 hari itu meski tinggi, tetapi faktanya mengalami penurunan hingga sekitar 21% dibandingkan Lebaran 2012 dan juga turun hingga 2% dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari s/d. Juli 2013.
 
“Meskipun layanan SMS masih tetap tinggi, tetapi sesungguhnya tidak mengalami peningkatan, bahkan cenderung agak stagnan dan di beberapa  penyelenggara bahkan turun karena banyak pengguna beralih ke IM,” katanya.

Sedangkan untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6.684.000.000 menit dalam 3 hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi tau meningkat sekitar rata-rata 14% jika dibandingkan Lebaran 2012 dan naik sekitar 21% dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari hingga Juli 2013.

Antisipasi
Disarankannya, mengingat adanya lonjakan trafik layanan telekomunikasi selama bulan Ramadan dan Lebaran 2013, seluruh penyelenggara telekomunikasi disarankan mengantisipasi melalui ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan dan quality improvement khususnya di jalur-jalur mudik Lebaran dan akan dilakukan mobilisasi penambahan kapasitas jika diperlukan.

Selain itu penambahan kapasitas jika dilakukan di antaranya di sejumlah bandara, pelabuhan, terminal bus, stasiun KA, tempat-tempat wisata dan pusat-pusat perbelanjaan.

Untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya drop call dan unsuccessful call ratio, para penyelenggara telekomunikasi berusaha melakukan sejumlah penyesuaian bagi perbaikan jaringan seperti menambahkan  puluhan Mobile BTS (Compact Mobile Base Station).  

Berdasarkan pengalaman pada Lebaran 2012, maka beberapa daerah yang diperkirakan akan meingkat trafik telekomunikasinya adalah di sekitar Jawa Barat,  Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Kemenkominfo   akan melakukan uji kualitas jaringan pada tanggal 29 Juli 2013 bersama seluruh operator.  Pengujian tersebut sengaja dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran, karena dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telefon (dan sebaliknya juga kemungkinan dropped call), blocked call dan rata-rata lamanya pengiriman SMS serta komunikasi data lainnya.

Pengecekan juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur mengingat tingkat pergerakan masyarakat untuk mudik juga cukup tinggi.(id)