telkomsel halo

Pelaku Usaha Menunggu Perkembangan Makro Ekonomi

13:07:59 | 22 Jul 2013
Pelaku Usaha Menunggu Perkembangan Makro Ekonomi
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Para pelaku usaha di sektor telekomunikasi masih menunggu perkembangan makro ekonomi jelang Lebaran, terutama terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS dan dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

“Kami terus melakukan kajian terhadap dampak dari perubahan di makro itu. Kalau di sektor sewa menara itu harga penyewaan sudah jangka panjang, biasanya 10 tahun dan sudah memperhitungkan inflasi serta lainnya,” ungkap Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi  di Jakarta, belum lama ini.

Dikatakannya, jika ada yang masih bisa dinegosiasi dengan operator di layanan pengelolaan. “Kalau layanan itu bisa kita kaji, terutama dari dampak kenaikan BBM,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Importir Telepon Genggam (Aspiteg) Ali Cendrawan mengatakan, sejauh ini harga ponsel belum akan naik karena melemahnya Rupiah masih dalam kisaran wajar.

“Memang patokannya dollar AS, tetapi naiknya kan tidak tajam. Jadi, harga ponsel masih rentang aman,” katanya.

Dikatakannya,  jika pelemahan rupiah berjangka pendek, penyesuaian harga yang terjadi masih akan ditanggung pengusaha, dengan memberikan subsidi dari pemasok."Kita baru koreksi harga jual jika pelemahan rupiah berlangsung selama 2 sampai 3 bulan," katanya.
 
Sebelumnya, para pemain untuk produk elektronik seperti audio-video, home appliances dan small appliances mengungkapkan, harga produknya sudah naik 3%-5% dan akan bisa terkoreksi kembali jika rupiah terus melemah terhadap dollar AS.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS telah menembus diatas Rp 10 ribu terhadap dollar AS belakangan ini.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year