telkomsel halo

Garuda Negosiasi dengan Telkom Komersialkan Akses WiFi

13:11:25 | 20 Jul 2013
Garuda Negosiasi dengan Telkom Komersialkan Akses WiFi
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus bernegosiasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk mengkomersialkan layanan WiFi di armadanya.

“Sekarang itu masih trial commercial untuk rute Jakarta-Jeddah dengan Boeing 777-300 ER khusus bagi penumpang First Class. Kita rencananya akan full komersial layanan WiFi itu untuk semua kelas pada Agustus nanti. Sekarang negosiasi terus dengan Telkom untuk model bisnisnya,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, kemarin.

Diungkapkannya, dalam negosiasi itu hal yang dibicarakan adalah  masalah harga layanan dan cara mengaksesnya. “Lagi dipikirkan apakah harganya itu dimasukkan ke tiket, potong pulsa pelanggan, atau dijual voucher di pesawat. Kalau bikin voucher kita serahkan ke Telkom,” katanya.

Lebih lanjut Emirsyah mengungkapkan, pesawat yang disiapkan untuk akses WiFi adalah tipe B737-300 ER dan A330. “Nanti akhir Juli akan datang satu lagi B737. Semua tinggal colok tanpa perlu diuji perangkat lagi,” katanya.

 Sementara itu, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengakui tengah bernegosiasi dengan Garuda terkait model bisnis dari layanan ini.    

Dijelaskannya, investasi yang dilakukan Telkom sejauh ini agar WiFi bisa on di pesawat Garuda adalah menyediakan bandwidth internet,support  pada lisensi Penyedia Jasa Internet, hak labuh satelit (landing right) dan Izin Stasiun Radio (ISR).

Telkom bertanggung jawab dalam menyediakan hak labuh satelit yang terdiri hak labuh Satelit Eutelsat untuk Boeing dan hak labuh Satelit Inmarsat untuk Airbus serta Izin Stasiun Radio untuk Satelit Eutelsat yang diterbitkan Direktorat Operasi Kominfo dan Izin Stasiun Radio untuk Satelit  Inmarsat.

"Struktur tarif untuk konsumen sedang dibahas dua model bisnis yakni time based atau  volume based. Besaran dan sharing masih dalam pembahasan antara Telkom dengan Garuda," jelasnya.

Secara tepisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengingatkan, meskipun hasil uji coba di pesawat Boeing 777-300ER telah berjalan dengan baik, namun bukan berarti penggunaan WiFi diperbolehkan juga pada jenis pesawat lain milik  Garuda, karena tetap memerlukan pengujian secara komprehensif.

“Kami akan bersikap adil dan terbuka pada setiap maskapai penerbangan apapun sejauh seluruh ketentuannya dipatuhi tanpa toleransi sedikitpun,” tegasnya.

Sekadar catatan, Garuda dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 17,5 juta  guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Alatnya sendiri diperkirakan seharga US$ 250 ribu.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year