Smartfren Implementasi DO Advanced di 5 Kota

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjalankan teknologi terbaru Code Division Multiple Access (CDMA), yakni Data Optimized (DO) Advanced di lima kota besar di Pulau Jawa untuk mengantisipasi kenaikan trafik data.

Teknologi hasil kerjasama dengan Qualcomm itu dinikmati oleh pengguna di kota Jakarta, Bandung, DIY Jogjakarta, Surabaya, dan Semarang.

“Kami all out menghadapi lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran ini. Banyak persiapan dilakukan di sisi jaringan,” kata Chief Technology Operation Smartfen Merza Fachys di Jakarta, kemarin.

Diprediksinya, selama Ramadan  kenaikan trafik layanan SMS dan voice tidak akan banyak, bahkan cenderung akan flat. Namun,   layanan data diestimasi naik dua kali lipat. Di hari luar Ramadan volume rata-rata layanan data di bulan regular mencapai 130 Terabit (Tb) per hari. Sedangkan layanan SMS  ercatat 200 ribu SMS per jam  dan   voice tercatat 2 juta erlang.

“Kami menaikkan kapasitasnya hingga empat kali lipat. Layanan data ditingkatkan maksimum dua kali lipat," jelas Merza.

Smartfren  mengantisipasi kenaikan layanan data dengan memodernisasi jalur serat optik di Sumatera serta membuka jalur baru untuk trafik ke internasional.

Menurut catatan, trafik ke luar negeri normalnya mencapai 33 Gigabyte per second (Gbps). Rencananya, perseroan akan mengomersialisasikan internet gateway di Batam pada akhir Juli. Perseroan mengalokasikan sekitar di atas US$ 1 juta untuk menambah jalur internet gateway itu.

"Tadinya kami sudah punya internet  gateway di Jakarta-Surabaya untuk jalur timur dan barat. Sekarang dengan tambahan jalur utara, total jalur kami menjadi tiga. Total kabelnya ada empat, dua kabel laut dan dua kabel udara. Internet gateway di Batam memiliki kapasitas hingga 60 Gbps," jelasnya.

Berdasarkan catatan,  per Juni 2013 jumlah stasiun pemancar (BTS) Smartfren mencapai 5.306 unit BTS, dan ditargetkan mencapai 6.114 BTS pada akhir 2013. Perseroan juga memperkuat jaringan kabel serat optik di 1.144 unit BTS pada Juni ini, dan diharapkan akhir tahun menjadi 1.541 unit BTS.

Sementara itu, Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan, perseroan telah menggencarkan penjualan produk smartphone Andromax terbaru  dimana sebanyak 2.500-3.000 per hari dari tiga perangkat terbaru itu diaktivasi pelanggan baru.(ak)