telkomsel halo

XL Terapkan Zero Data bagi WeChat

13:03:33 | 11 Jul 2013
XL Terapkan Zero Data bagi WeChat
Kerjasama XL-WeChat (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) menerapkan zero data unlimited selama satu bulan bagi pengguna yang mengakses layanan Instant Messaging milik Tencent, WeChat.
 
“Benar, kami menerapkan zero data unlimited bagi pengguna WeChat di jaringan XL. Kita sudah lakukan ini sebelumnya dengan KakaoTalk. Bagi WeChat ini pertama kalinya engagement dengan operator,” ungkap General Manager Content & Application XL Axiata Revie Sylviana Andriani Dewi ketika dihubungi IndoTelko, Kamis (11/7).

Dijelaskannya, penerapan zero data unlimited menjadikan  pelanggan XL bisa tetap terhubung dengan teman dan kerabat melalui WeChat tanpa harus khawatir paket data internet mereka akan habis. Periode aktivasi gratis ini dimulai dari 25 Juni 2013 hingga 25 September 2013.

Cara untuk mengakses zero data unlimited dengan mengakses *123*2526*9# dari ponsel. Saat ini pengguna WeChat di jaringan XL sebanyak 20% dari total pemakai social chat. XL memiliki sekitar 6 juta pengguna smartphone dimana 50%-60% memiliki setidaknya satu aplikasi social chat. Secara sederhana, di jaringan XL diperkirakan ada sekitar 720 ribu pengguna WeChat.

"Kala konsep ini diterapkan dengan KakaoTalk, siginifikan mendorong penggunanya. Rasanya konsep seperti ini menjadi cara yang saling menguntungkan antara pemilik aplikasi dan operator melakukan monetisasi layanan,” katanya.

WeChat pertamakali diperkenalkan di Indonesia melalui joint venture antara MNC dan Tencent pada 28 Februari 2013.  

Di seluruh dunia, WeChat yang berasal dari China ini telah meraih lebih dari 300 juta pengguna terdaftar. Sementara di luar negara asalnya, WeChat telah berhasil merangkul lebih dari 70 juta pengguna. Aplikasi ini menggandeng  intang sepak bola Lionel Messi sebagai bintang iklan WeChat

"Di Indonesia sendiri pertumbuhan WeChat sangat pesat. Baru diperkenalkan di Indonesia bulan Februari 2013, saat ini pelanggannya tumbuh lebih dari 50-60 kali lipat. Sepertiga dari smartphone market di Indonesia juga adalah pengguna WeChat," klaim  Chief Executive Officer MNC Tencent David Audy.
 
Sementara XL sendiri terus menggenjot layanan digital service dengan  menargetkan kontribusinya ke total omzet tahun ini  sebesar 3%-4%. Pada tahun lalu kontribusi digital service baru 2%.

Hingga semester pertama 2013   pendapatan dari  digital service XL sudah  mencapai Rp 300 miliar atau  separuh dari target pendapatan layanan ini hingga akhir tahun ini. Pendapatan digital service terbesar berasal dari layanan konten dan aplikasi.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year