telkomsel halo

Telkom akan Tinggalkan CDMA

9:57:09 | 03 Jul 2013
Telkom akan Tinggalkan CDMA
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) —  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dikabarkan akan melepas bisnis berbasis teknologi  Code Division Multiple Access (CDMA) dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang karena dianggap ekosistem tak berkembang disamping kepemilikan frekuensi yang terbatas.

"Kami akan menarik diri dari bisnis berbasis teknologi CDMA secara pelan-pelan. Kita akan lepas CDMA  dalam kurun dua hingga tiga tahun ke depan," ungkap Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir, kemarin.

Diungkapkannya, teknologi  CDMA sekarang diusung oleh layanan  Fixed Wireless Access (FWA), Flexi, yang terus kalah pamor dari jasa seluler berbasis Global System for Mobile Communication (GSM) milik Telkomsel.

Flexi memiliki 18 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) campuran sebesar  Rp 9 ribu. Jika dihitung hanya berdasarkan  ARPU, omzet Flexi selama 2012 diperkirakan   sekitar Rp 1,929 triliun.Namun perhitungan ini tanpa memasukkan omzet biaya bulanan dari pelanggan pasca bayar, inbound internasional roaming, dan interkoneksi.

Bandingkan dengan Telkomsel yang memiliki ARPU campuran sekitar Rp 36 ribu dan 120 juta pelanggan.  Kontribusi Telkomsel adalah sekitar 71% bagi total omzet Telkom Group. selama 2012 Telkomsel mendapatkan pendapatan sebesar Rp 54,53 triliun dan keuntunga Rp 15,72 triliun.

"Kami sudah evaluasi kondisi bisnis CDMA ini secara top line dan bottom line. Melihat ekosistem dari CDMA yang tak berkembang, kita memang akan fokus ke GSM saja," jelasnya.

Diungkapkannya, perseroan rencananya akan menghentikan layanan CDMA di area yang ARPU-nya rendah. Sedangkan nasib dari sekitar 4 ribu BTS milik Flexi tak dikhawatirkan akan menganggu neraca karena depresiasinya telah dihitung.

"Nanti frekuensi 850 MHz itu akan dikembalikan ke pemerintah, setelah itu kita akan ajukan untuk digunakan kembali guna mendukung Extended GSM (E-GSM) bagi Telkomsel," katanya.

Sinyal yang dilepas Honesti ini sejalan dengan pernyataan Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga pekan lalu dimana penguasa pasar seluler ini akan memanfaatkan frekuensi milik Flexi untuk e-GSM.

E-GSM dalam istilah teknis adalah memanfaatkan teknologi GSM di rentang band 900 MHz. Biasanya menambah lebar frekuensi 10 MHz ini memanfaatkan rentang 880 - 890 MHz dan 925 - 935 MHz.

Saat ini Flexi  memiliki lebar pita sekitar 5 MHz di  850 MHz, ditambah dengan frekuensi milik Telkomsel di 900 MHz maka E-GSM bisa berjalan di  lebar pita sekitar 5 Mhz hingga 7,5 MHz.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year