telkomsel halo

Jego Layu Sebelum Berkembang

11:24:04 | 26 Jun 2013
Jego Layu Sebelum Berkembang
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Maksud hati ingin menggoyang pemain Over the Top (OTT) di negerinya, namun kenyataan berbicara lain. Aplikasi Jego yang belum berumur sebulan, disetop sementara registrasinya oleh China Mobile.

Aplikasi Jego memungkinkan para pengguna yang tengah dalam posisi roaming internasional untuk menikmati panggilan lebih murah ke nomor seluler dan telepon tetap di China, bahkan tarifnya diklaim lebih murah ketimbang Skype.

Aplikasi ini  diharapkan bisa bersaing dengan  Skype atau sejenisnya, seperti Viber, WeChat, dan Line. Inovasi ini  telah diluncurkan pada 1 Juni 2013 dan bisa digunakan di sistem operasi  iOS dan Android.

Dikutip dari The Next Web belum lama ini, China Mobile memutuskan menyetop registrasi untuk aplikasi tersebut dan memblokir panggilan  video dan suara antar pengguna .Alasan perseroan melakukan hal tersebut karena ingin mengoptimalkan produk dan sistem .

Kabar beredar mengatakan produk ini keluar terlalu prematur dan hasil kreasi dari anak usaha perseroan di luar China. Para punggawa China Mobile International yang merupakan anak usaha dari  China Mobile memiliki basis di Hong Kong. Kabar lain mengatakan, aplikasi ini disorot oleh pemerintah China karena melanggar layanan VoIP.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah   menawarkan panggilan dan text chat gratis antar sesame pengguna Jego, aplikasi ini menawarkan video call dengan kualitas HD, dan bisa memanggil nomor telepon di China  hanya US$0,022 per menit.

Tarif itu lebih murah ketimbang Skype yang menagih  US$0,026 per menit jika mengambil paket pay-as-you-go di luar biaya koneksi  US$0,049.

Jego juga menawarkan paket panggilan  ke China sekitar  US$15,99 per bulan,  atau  Hong Kong  US$11,79 per bulan. Sementara  Skpye biayanya   US$16,09 per  bulan, tetapi bisa digunakan secara global.

Aplikasi ini muncul di tegah  wacana  regulator telekomunikasi di China berwacana untuk menetapkan pungutan bagi aplikasi We Chat karena memberatkan jaringan operator. Tiga operator di negeri itu,  China Mobile, China Unicom, dan China Telecom, mendukung wacana tersebut.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year