Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (Indotelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) tengah menyiapkan jaringannya menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadan dan Lebaran 2013 yang diperkirakan meningkat 20%-30% dari hari biasa.
Vice President Project Management Officer XL Agus Simorangkir memprediksi lonjakan trafik akan terjadi untuk layanan suara, SMS, dan data.
“Kita prediksi kenaikan layanan suara itu dibandingkan hari biasa sebesar 5% hingga 10%, SMS naik 10%-15%, sedangkan data paling tinggi yakni 20%-30%,” ungkapnya.
Saat ini di hari luar Ramadan XL melayani trafik percakapan hingga 600 juta menit per hari. Trafik SMS mencapai 750 juta SMS per hari, dan layanan data sebesar 185 Terabytes.
Diungkapkannya, perseroan telah melakukan uji kualitas jaringan di sepanjang jalur Solo-Sragen-Madiun-Ngawi-Ponorogo untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.
Uji kesiapan jaringan juga dilakukan di sejumlah jalur lainnya, meliputi Lampung-Jakarta, Bandung-Jakarta, Semarang-Yogya-Solo, dan Surabaya-Yogya menggunakan moda transportasi melalui jalur darat.
Sedangkan uji coba menggunakan kereta api dilakukan pada jalur Jakarta-Semarang, serta jalur penyeberangan laut menggunakan ferry pada Bakahauni-Merak dan Ketapang-Gilimanuk.
Untuk mengantisipasi lonjakan XL didukung teknologi canggih yang antara lain adalah MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional.
Dengan menerapkan sistem pool ini, jaringan XL akan terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik.
Hingga kini total jumlah pelanggan XL mencapai 49,1 juta, yang dicover lebih dari 39.819 ribu BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G), serta jaringan backbone fiber optic yang membentang di seluruh pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.
Perseroan rencananya pada tahun ini menggenapkan memiliki 34.600 kilometer kabel optik yang saling terhubung tahun ini juga. Sebelumnya, anak usaha Axiata ini memiliki 25 ribu kilometer kabel optik.
Pembangunan kabel optik tersebut nantinya akan menghubungkan daerah -daerah di Indonesia. Saat ini pembangunan masih mengerjakan jalur dari Banda Aceh ke Medan, tepatnya di daerah Danau Toba.(ct)