telkomsel halo

Pengguna BlackBerry tak Takut Roaming Internasional

10:42:44 | 17 Jun 2013
Pengguna BlackBerry tak Takut Roaming Internasional
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (Indotelko) – Pengguna BlackBerry ternyata tak takut dengan biaya roaming internasional sehingga terbiasa mengaktifkan perangkat kala berada di luar negeri.

Dalam Ericsson Mobility Report Triwulan I-2013, tercatat 65% pengguna BlackBerry mengaktifkan data selama roaming internasional dan 80% menggunakan kala berada di luar negeri.

Sementara pengguna iPhone hanya 20% yang mengaktifkan layanan datanya dan 40% aktif menggunakan untuk akses data kala roaming internasional.

Paling minim adalah aktivasi layanan data Android kala roaming internasional yakni sekitar 10% dan yang aktif menggunakan hanya 20%. Ponsel Android dari kelas menengah bawah yang banyak digunakan menjadi pemicu turunnya konsumsi data kala roaming internasional karena pelanggan tak berlangganan data internasional.

“Kami melihat konsumsi pengguna data kala roaming dengan masyarakat negara yang dikunjunginya hanya berbeda 0,5%. Tetapi di negara tujuan wisata, perbedaannya 10%,” ungkap  VP Marketing & Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati, belum lama ini.

Menurutnya, tingginya aktivasi roaming data internasional dari BlackBerry tak bisa dilepaskan dari profil pengguna yang banyak dari kalangan pebisnis.
“Segmen ini tak sensitif dengan harga. Apalagi perjalanan bisnis itu kan tidak melihat masa liburan, alhasil secara rata-rata wajar BlackBerry paling aktif,” katanya.

Sekadar diketahui, dari aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) saja  digunakan oleh 60 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM.

Di Indonesia, pengguna BlackBerry tercatat sekitar 13 juta. Operator di Indonesia banyak menawarkan akses data gratis selama beberapa hari kala pelanggan melakukan roaming internasional ke negara-negara tertentu.

Saat ini regulator telekomunikasi Indonesia tengah menyelidiki fenomena billing shock atau fenomena tagihan mendadak melambung usai melakukan roaming internasional. Kasus billing shock banyak terjadi di pengguna Android.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year