telkomsel halo

BlackBerry Masih Berseri Hingga Akhir Tahun

14:47:40 | 31 May 2013
BlackBerry Masih Berseri Hingga Akhir Tahun
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko)  –  PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengungkapkan penjualan produk-produk milik BlackBerry masih stabil di jaringan toko yang dikelolanya dan  optimistis akan terus berseri hingga akhir tahun nanti.

“Di toko-toko milik Erajaya produk BlackBerry tetap teratas penjualannya. Stabil kok, di tengah persepsi yang beredar tentang menurunya pamor produk ini,” ungkap Wakil Direktur Utama Erajaya Hasan Aula usai paparan publik di Jakarta kemarin.

Saat ini Erajaya mendistribusikan dan memasarkan 11 brand handset di Indonesia, yakni Samsung Mobile, BlackBerry, Nokia, Sony Mobile, Apple, Motorola, LG, Dell, Huawei, Acer, dan Venera yang merupakan merek sendiri.Perusahaan juga telah bekerja sama dengan vendor produk teknologi informasi, yakni Asus, Dell, HP, Toshiba, Lenovo, Advance, dan Sony.

Sebelumnya, Lembaga riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan pengapalan smartphone di Indonesia tumbuh menjadi 22% terhadap total pengapalan mobile device yang mencapai 60 juta unit pada 2013.  Dari jumlah tersebut, pangsa pasar BlackBerry diperkirakan turun dari 37% menjadi 35%.

Hasan memperkirakan penjualan BlackBerry masih besar di Indonesia hingga akhir tahun nanti walau produk dengan sistem operasi Android atau Windows Phone terus menekan. “Android pesaing keras, kalau Windows Phone masih agak lama dapat tempat,” prediksinya.

Menurutnya, sebagai distributor atau pemilik toko mendapatkan hikmah dari peperangan antar merek dan sistem operasi tersebut karena menjadi mitra dari semua produk. “Kita kerjasama dengan semua produk, kalau ada perang pemasaran artinya itu hikmah karena penjualan meningkat, hanya saling ganti saja di portfolio,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, bukti BlackBerry masih diminati masyarakat adalah digandengnya toko online milik perseroan, erafone.com, untuk pre order BlackBerry Q10. “Kali ini memang tidak eksklusif dengan Telkomsel saja pre ordernya, tetapi kami sudah ada komitmen dengan operator itu menyusul sukses pre order Z10 beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Smart computing
Sementara itu, Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo mengungkapkan, perseroan tengah  memperkuat sistem operasi BlackBerry10 (BB10) dengan mengembangkan   konsep smart computing atau mobile computing.

Mobile computing adalah mobile device yang dapat digunakan untuk segala aktivitas, termasuk bekerja dan hiburan. Konsep tersebut akan menyederhanakan penggunaan lebih dari dua perangkat menjadi satu perangkat.

"Kami sedang tahap mengaji apa itu  konsep smart computing atau beyond smartphone. Namun,  kami belum tahu beyond hingga sebatas apa. Dalam benak pimpinan,   pengguna hanya butuh satu device , sehingga tidak perlu membawa smartphone, tablet, dan laptop," kata Maspiyono.
 
Head of Corporate Communication BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan menambahkan meski fokus pada BB10, perusahaan akan terus mendorong penjualan smartphone berbasis BlackBerry OS.

“Kontribusi penjualan terbesar masih dari BB OS dan sisanya dari BB10,” katanya.
 
Di dunia, pelanggan BlackBerry mencapai 72 juta pengguna, yang mana Indonesia bersama China mencatat pelanggan dalam jumlah besar. Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 12-13 juta pengguna BlackBerry.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year