Visionet Gandeng MPayMe Hadirkan Solusi Mobile Payment

Ilustrasi (DOK)

SINGAPURA (IndoTelko) – PT Visionet Internasional (VisioNet) berkolaborasi dengan MPayMe, Ltd meluncurkan solusi pembayaran berbasis mobile (mobile payment channel) bagi gerai-gerai  dan konsumen di Indonesia.

Visionet adalah anak perusahaan PT Multipolar Technology dan bagian dari Grup Lippo yang selama ini terkenal sebagai penyedia layanan total IT Outsourcing terkemuka di Indonesia.  MPayMe, Ltd adalah  spesialis bisnis berbasis mobile yang berpusat di Hong Kong.

“VisioNet kini mulai memasuki layanan pembayaran skala nasional untuk pengolahan layanan prabayar, kredit, debit, program loyalitas. VisioNet memilih ZNAP dari MPayMe sebagai mobile channel utamanya  dalam menyajikan layanan tersebut bagi gerai-gerai dan konsumen di Indonesia,” ungkap Presiden Direktur Visionet Internasional Paulinus Koesoemo dalam rilisnya.

ZNAP adalah solusi bisnis berbasis mobile dengan memanfaatkan kode QR yang menawarkan pengalaman bertransaksi yang aman, fleksibel, nyaman dan konsisten bagi pengguna transaksi online.

ZNAP menyediakan metode pembayaran secara mobile yang dipadukan dengan sistem business intelligence yang canggih sehingga program pemasaran dan promosi dapat disesuaikan dengan segmentasi pelanggannya, seperti promosi khusus, pemberian kupon elektronis dan penukaran penawaran khusus yang semuanya dilakukan secara elektronis.

Rencananya, awal Juli 2013 ini ZNAP secara serentak meluncurkan proyek perdananya di berbagai daerah di Inggris, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Hong Kong dan Jepang, dan akan tersedia di seluruh dunia pada awal 2014.  
 
Menurutnya, dengan   kemitraan yang dijalin perseroan  akan sangat membantu para konsumen di Indonesia dalam melakukan transaksi di toko offline maupun online, baik itu pembayaran tagihan maupun belanja online dengan menggunakan berbagai sistem pembayaran seperti kredit, debit maupun prabayar, dengan kupon maupun instrumen loyalitas lainnya  melalui satu aplikasi mobile yang terintegrasi.

Diungkapkannya, sebagai langkah pertama, pada bulan Juli nanti akan dilakukan implementasi di sektor ritel dengan memanfaatkan kemampuan ZNAP dalam mendistribusikan penawaran dan promosi secara elektronis guna mendukung tingkat transaksinya yang tinggi.

“Dengan makin cepatnya perkembangan metode pembayaran melalui sistem prabayar dan program loyalitas, solusi ini juga akan diperluas ke sektor lainnya,” katanya.

APAC CEO  MPayMe Scott Moore  menjelaskan,  ZNAP merupakan solusi pertama di Indonesia yang menyediakan kemampuan cerdas untuk membantu sektor ritel dalam pendistribusian program penawaran yang dapat disesuaikan dengan target yang disasar.

“Solusi yang dikombinasikan dengan kemampuan terintegrasi ini memungkinkan sistem pembayaran, penawaran, penukaran promosi elektronis dalam satu kesatuan," katanya.

Diharapkannya, kolaborasi MPayMe dan VisioNet dengan keunggulan jangkauan layanan bisnis berskala nasional sebanyak lebih dari 100 service point di lebih dari 76 kota yang tersebar di Indonesia ini tentu akan membawa perubahan yang sangat signifikan dalam meningkatkan pengalaman konsumen bertransaksi di berbagai gerai.

Sebelumnya Frost & Sullivan memprediksi nilai transaksi berbasis mobile atau m-Payment di Indonesia pada 2013 diperkirakan mencapai Rp 1,45 triliun atau sekitar US$ 150 juta. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2012 dimana mencapai US$ 140 juta atau setara Rp 1.35 triliun. Pada 2015 Indonesia akan memiliki 170 juta transaksi mobile payment.(ak)