telkomsel halo

Indosat Jajaki Kerjasama dengan Satelit Jepang

8:41:35 | 29 May 2013
Indosat Jajaki Kerjasama dengan Satelit Jepang
Alexander Rusli (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) tengah menjajaki bekerjasama dengan satelit milik perusahaan Jepang yang menempati posisi berdekatan di slot 150.5° Bujur Timur (BT) yang akan ditempati oleh satelit Palapa-E pada 2016 nanti.

“Sedang ada kajian kita bekerjasama dengan satelit milik perusahaan Jepang yang bertetangga dengan slot 150.5 BT. Saya lupa nama satelit yang dari Jepang itu,” ungkap Preisdent Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kerjasama yang bisa dijalin dengan satelit milik Jepang itu adalah saling bertukar dalam menjual kapasitas transponder. “Soalnya Palapa-E tidak punya KU-Band. Di Indonesia kan butuh KU-Band, bisa saja saling tukaran kapasitas. Ini sedang dipelajari dulu semua kajiannya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Indosat sendiri belum mendapatkan kepastian jumlah transponder yang akan diangkut Palapa-E karena tengah dalam tahap desain.”Teknologi semakin efisien. Kita belum tahu jadinya bisa bawa berapa transponder sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Diungkapkannya, perseroan telah membayar uang muka ke mitra yang mendesign, produksi dan peluncuran satelit yakni Orbital Sciences Corporation.

“Besaran uang muka tak bisa kami ungkap. Membuat satelit itu butuh waktu, biasanya dua tahun. Sembari dibuat, kami terus mencari mitra yang bisa digandeng untuk pendanaan seluruhnya. Beberapa perusahaan sudah didekati atau mendekati,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya, jika tidak ada perusahaan yang berminat berinvestasi di satelit Palapa-E, maka anak usaha Qatar Telecom ini akan maju sendiri membawa infrastrukturnya ke angkasa. “Biaya investasinya di kisaran  US$ 200-250 juta. Kalau tidak ada yang mau, kita cari pendanaan sendiri. Model bisnis satelit ini menjanjikan, banyak lembaga keuangan yang mau membiayai. Pembiayaannya itu  by design atau by orbit,” katanya.

Sekadar catatan, satelit Palapa-E direncanakan menempati  orbit satelit Palapa-C2 pada slot 150,5 bujur timur pada 2016.Satelit ini adalah pengganti satelit Palapa-C2 yang habis masa orbit di 2014.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year