Belanja Modal Indosat Sudah Terserap Rp 4 triliun

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Indosat Tbk (ISAT) telah membayarkan sekitar Rp 4 triliun atau 50% dari total belanja modal sebesar Rp 8 triliun untuk modernisasi jaringan dan pengembangan layanan tahun ini.

“Belanja modal sekitar Rp 4 triliun hingga kemarin sudah terbayarkan. Tidak semuanya terserap untuk modernisasi jaringan, walau sebagian besar untuk itu,” ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.

Diungkapkannya, perseroan menargetkan kegiatan modernisasi jaringan untuk  BTS di Jawa dan Bali dapat selesai di kuartal III 2013. Sejak Februari 2013, perseroan sudah melakukan modernisasi sekitar 1.000 BTS, dari 22.097 unit BTS di kuartal I 2013.

“Di Jakarta ini agak tersendat karena isu sosial. Tak  mudah ganti BTS sekarang,” keluhnya.  
 
Dijelaskannya, dua per tiga dari total BTS Indosat atau 14.938 BTS telah diganti peralatannya. Peralatan yang diganti itu termasuk perangkat radio, antena, dan kabel.
 
Tahap modernisasi jaringan di Indosat di bagi dua yakni tahap mengganti perangkat dan menaikkan kapasitasnya, serta memindahkan jaringan ke frekuensi 900 MHz di tahap berikutnya. Satu BTS yang dimodernisasi butuh dana sekitar US$ 30 ribu

Pada tahun ini, perseroan menargetkan modernisasi 25 ribu BTS. Sekitar 10 ribu BTS ditargetkan di Jakarta. Sisanya berasal dari Padang, Bandung, Surabaya, Semarang, Sukabumi, dan Bali. Hingga triwulan pertama 2013 anak usaha Ooredoo ini telah membangun 22.097 unit BTS, dengan rincian 17.452 BTS 2G dan 4.645 BTS 3G.(ak)