BBM Naik, Produsen Siap Kerek Harga

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Rencana pemerintah yang ingin menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tak lama lagi akan disambut dengan terkereknya harga produk elektronik.

“Kalau kondisi ekonomi seperti ini ditambah kebijakan kenaikan harga BBM yang akan dilaksanakan pemerintah, tentu sebagai produsen kita mempertimbangkan untuk menaikkan harga produk di kisaran 2%-3%,” ungkap Direktur Penjualan LG Electronics Indonesia (LGEIN) Budi Setiawan di Jakarta, kemarin.

Diungkapkannya, saat ini terjadi kenaikan harga-harga material akibat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang meningkat. Belum lagi kenaikan barang-barang komoditi juga sedikit banyak berpengaruh terhadap produk elektronik, terutama di segmen menengah ke bawah.

Presiden Direktur LG Electronics Indonesia Weon Dae Kim menambahkan jika melihat kondisi ekonomi Indonesia, maka perseroan menetapkan target pendapatan yang sama dengan tahun lalu yakni di kisaran Rp 20 triliun. “Tahun ini kami tidak mematok target melebihi tahun lalu karena kondisi perekonomian secara global memang agak kurang baik sehingga ikut berpengauh terhadap penjualan,” jelasnya.

Dijelaskannya, produk elektronik LG menguasai pangsa pasar sekitar 30%, tahun ini diharapkan naik sekitar 2%-3%. “Peluang pangsa pasar naik di produk untuk kelas menengah ke atas,” katanya.

Sekadar catatan, LG memiliki tiga unit bisnis yang memasok pendapatan yakni home entertainment, home appliance, dan pendingin ruangan. Home entertainment adalah tulang punggung pendapatan yakni berkontribusi sekitar 52%.(ak)