Ganti Teknologi, First Media Setop Layanan Sitra Wimax

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT First Media Tbk (KBLV) menyetop layanan Broadband Wireless Access (BWA) Sitra Wimax karena ingin mengadopsi teknologi baru di frekuensi 2,3 GHz.

Dikutip dari situs resmi Sitra Wimax, perseroan mengeluarkan pengumuman sebagai berikut:
Sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan internet terbaik, Sitra akan melakukan pengembangan teknologi untuk wilayah Jabodetabek mulai tanggal 7 Juni 2013. Kami mohon maaf, selama proses pengembangan teknologi ini Bapak/Ibu tidak dapat menggunakan layanan Sitra.

Sayangnya, tak diinformasikan tentang teknologi baru yang akan diadopsi. Hal yang dijelaskan adalah penyetopan layanan dilakukan  karena Sitra harus melakukan pengembangan dan optimisasi pada BTS diseluruh Jabodetabek. Selama proses tersebut layanan akan berhenti untuk sementara waktu.

Rencananya Sitra akan hadir dengan teknologi baru tahun ini dengan bersifat bergerak.

Masuk lebih dalam ke kanal Tanya dan Jawab yang disediakan dalam situs itu dikatakan seluruh pelanggan diminta menyerahkan alat modulator demodulator (modem) atau customer-provided equipment (CPE) yang dimiliki mulai 16 Mei hingga 30 Juni di sejumlah Walk-In Center (WIC) Sitra yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Pelanggan dapat menyerahkan modem/CPE yang dimiliki dan berhak mendapatkan penukaran modem/CPE untuk layanan baru setelah unit tersedia. Sebagai bentuk terima kasih atas penyerahan modem/CPE selama periode itu, pelanggan akan mendapat voucher belanja senilai Rp100 ribu.

Bagi pelanggan yang ingin terus menggunakan pelayanan Sitra Wimax akan diberikan kesempatan mendapatkan paket berlangganan pelayanan baru selama 12 bulan berturut-turut tanpa dikenakan biaya berlangganan untuk enam bulan pertama.

Namun waktu pemberlakuan paket berlangganan layanan baru tersebut masih belum jelas. Hal yang jelas adalah pelanggan menerima tagihan terakhir pada bulan April 2013 dengan pembayaran tagihan paling lambat dilakukan pada tanggal 7 Juni 2013.

Perseroan memberikan tiga opsi bagi pelanggan atas kebijakan penyetopan sementara ini yakni bergabung dengan layanan teknologi baru Sitra yang akan datang,  pemberian Kompensasi (jika ada), atau bergabung dengan layanan FastNet

Sekadar catatan, First Media memang selama ini mengomersialkan secara terbatas layanan BWA karena berhati-hati dalam masalah kualitas layanan. Soft launching baru digelar pada Maret 2012.

Walau layanan masih bersifat komersial terbatas, dari laporan keuangan triwulan pertama 2013 First Media tercatat jasa BWA memberikan pendapatan sekitar Rp 3,8 miliar. Diperkirakan pelanggan Sitra ada sekitar 11 ribu orang  

Jika menilik pada informasi teknologi yang akan diadopsi kemungkinan Sitra akan menjalankan  Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) standar e yang bisa mendukung mobilitas bagi penggunanya.

Sayangya, manajemen First Media tak bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Pesan singkat yang disebar ke beberapa petinggi emiten dengan kode saham KBLV itu tak dijawab sejak Jumaat (17/5) malam.(id)