Huawei Dikabarkan menjadi Reseller Mobile Advertising Tiga Operator

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Huawei dikabarkan menjadi reseller untuk layanan mobile advertising dari tiga operator setelah menjadi  pemenang dari  beauty contest yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Tiga operator yang melakukan beauty contest untuk mencari reseller dari layanan iklan digital bersama itu adalah Telkomsel,  Indosat,  dan XL.

“Hasil beauty contest kemarin yang keluar menjadi pemenang adalah Huawei. Vendor dari China itu berani  menerima tantangan ketiga operator untuk menjual  slot mobile advertising dengan target tinggi,” ungkap sumber IndoTelko, Rabu  (15/5).

Marketing Commmunication Huawei Yunny Christine kala dikonfirmasi mengatakan sejauh ini perseroan baru menangani mobile advertising dari XL yang telah dijalani sejak Oktober 2012.

“Kalau untuk Telkomsel dan Indosat belum ada kabar resmi. Divisi Application & Software Huawei juga menunggu kabar resmi. Coba Anda tanya kembali ke sumbernya,” katanya.

Sementara Chief of Digital Services XL Dian Siswarini kala dikonfirmasi usai peluncuran layanan uang lintas elektronik lintas operator mengakui memang ada dilakukan beauty contest untuk mencari reseller bagi layanan iklan digital bersama untuk tiga operator.

“Memang ada. Tetapi nanti saja diumumkan resminya siapa  pemenangnya,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan, tiga operator terus mematangkan kajian bisnis untuk mengembangkan iklan digital secara bersama-sama  terutama untuk masalah pembagian pendapatan.

Telkomsel dikabarkan menginginkan pembagian pendapatan berdasarkan pangsa pasar di lapangan. Jika merujuk pada keinginan tersebut maka Telkomsel akan menerima bagian paling besar dengan penguasaan sekitar 45%.

XL dan Indosat kabarnya tak setuju dengan usulan ini karena kurang fair. Di pasar mobile advertising posisi ketiganya sebenarnya sama, apalagi usai tsunami konten 2011 lalu. Indosat dan XL  mengusulkan pembagian berdasarkan inventory dan channel.
 
President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengakui tengah ada diskusi dengan Telkomsel dan XL terkait menggarap pasar iklan digital bersama-sama.

“Memang benar sedang ada diskusi antara Indosat, Telkomsel, dan XL dalam menggarap bisnis iklan digital, khususnya mobile advertising. Kita mau naikkan kontribusi layanan nilai tambah,” ungkap  Alex.

Diungkapkannya, ketiga tengah mematangkan masalah model bisnis dan pembagian pendapatan jika impelementasi terjadi.“Indosat mengusulkan pembagian pendapatan dari layanan mobile advertising bersama itu dibagi prorata untuk memudahkan perhitungan,”katanya.(ak)