telkomsel halo

2016, Dua dari Lima Korporasi Adopsi BYOD

8:11:41 | 13 May 2013
2016, Dua dari Lima Korporasi Adopsi BYOD
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga riset Gartner memprediksi dalam waktu tiga tahun mendatang sebanyak dua dari lima korporasi di dunia akan mengadopsi Bring Your Own Device (BYOD).

“Dari hasil survei terhadap para CIO di korporasi dunia, diperkirakan pada 2016 dua dari lima perusahaan akan berhenti menyediakan perangkat bagi karyawannya dan beralih ke BYOD,” ungkap VP Analis Gartner David Willis seperti dikutip Telecom Asia belum lama ini.   

Sedangkan di  2017, Gartner memprediksi  setengah dari karyawan suatu korporasi akan memenuhi sendiri perangkatnya untuk bekerja. Jika ini terjadi, tentu operator telekomunikasi harus lebih memperhatikan segmen enterprise terutama dalam masalah konektifitas.

Pemicu dari maraknya BYOD tak bisa dilepaskan dari kian maraknya penggunaan smartphone, komputer tablet, dan PC.Diperkirakan perusahaan yang bisa mengadopsi BYOD ini nantinya adalah dengan pendapatan dikisaran  US$500 juta hingga US$ 5 miliar per tahunnnya dengan jumlah pegawai sebanyak 2.500 hingga 5 ribu karyawan.

Pola adopsi di berbagai negara beragam, karyawan di India, China, dan Brazil lebih suka menggunakan perangkat pribadi seperti ponsel untuk bekerja.

“Tantangan dari BYOD ini nantinya adalah masalah model bisnis.  Banyak pemimpin perusahaan tak mengetahui keuntungan adopsi tren ini dan hanya 22% yang percaya model bisnisnya kuat,” katanya.
 
Di Indonesia, jika merujuk kepada survei yang dilakukan Indonesian Cloud Forum (ICF) bekerjasama dengan IndoTelko di tiga propinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dari 200 responden kalangan pekerja profesional yang berhasil didata dalam tiga bulan terakhir dengan rentang usia 20-57 tahun mayoritas menyatakan siap mengadopsi BYOD.

Diketahui bahwa hanya 44,2% pekerja yang lebih senang bekerja di kantor, mayoritas merasa lebih nyaman bekerja di luar kantor dengan persentase terbesar lebih suka bekerja di rumah (39,5%) dan di mal atau cafe (16,3%).

“Para responden professional ini lebih suka bekerja di luar kantor, perangkat BYOD yang paling dirasa perlu untuk digunakan mereka, antara lain tablet, netbook, smartphone, dan laptop,” ungkap Founder ICF Teguh Prasetya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year