Qualcomm, Apple, dan Samsung Rajai Aplikasi Processor Smartphone

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) ­ Tiga perusahaan besar menjadi raja di pasar aplikasi processor untuk smartphone selama 2012. Ketiga perusahaan itu adalah  Apple, Qualcomm, dan Samsung.

Aplikasi processor adalah sistem yang terdapat dalam chipset perangkat yang didesign untuk mendukung berjalannya aplikasi dalam satu sistem operasi.

Menurut lembaga riset Strategy Analytics seperti dikutip Cellular-News (10/5), pada 2012 lalu pertumbuhan pasar aplikasi processor di global sekitar 60% dengan nilai pasar mencapai US$ 12,9 miliar atau setara Rp 125,2 triliun.   

Qualcomm masih menjadi penguasa di pasar ini dengan menguasai 43% pendapatan. Chipset  Qualcomm, Snapdragon, menjadi senjata andalan untuk menaklukkan pasar. Apple berada di nomor dua dengan menguasai 16% pangsa pasar, disusul Samsung  dengan penguasaan pasar 11%.

Aplikasi Samsung Exynos yang ditanam di Galaxy S III dan Note II menjadi andalan. Posisi lima besar berdasarkan urutan adalah Qualcomm, Apple, Samsung, MediaTek, dan Broadcom.

Sementara Intel, yang dikenal sebagai pemain raksasa di pasar  microprocessor untuk PC hanya menguasai 0,2% pasar. Intel berharap produk  Clover Trail+ dual-core x86 Atom chip dapat berbicara banyak di tahun ini.

Senior Analis   Sravan Kundojjala Strategy Analytics menjelaskan, dominannya Qualcomm tak bisa dilepaskan dari aktifnya manufaktur ini di produk high end berbasis Long Term Evolution (LTE). “Produk Snapdragon 600 dan 800 diprediksi akan meneruskan dominasi Qualcomm di pasar ini,” katanya.(ss)