telkomsel halo

Indosat: Network Sharing, Kenapa Tidak?

13:18:40 | 09 May 2013
Indosat: Network Sharing, Kenapa Tidak?
Alexander Rusli (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) menegaskan tak alergi dengan konsep berbagi jaringan (Network Sharing) jika regulasinya keluar akhir tahun ini.

“Network Sharing, kenapa tidak? Secara prinsip kami menyambut baik usulan network sharing. Ini untuk efisiensi jaringan dan investasi," tegas President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, walau secara prinsip mendukung, tetapi ada dua hal utama yang harus dibereskan dulu terkait implementasi dari konsep ini.
Pertama, masalah teknis. Tidak semua operator memiliki frekuensi yang sama sehingga ini akan berpengaruh kala pembagunan infrastruktur. “Alhasil design network tidak sama karena alokasi frekuensi berbeda. Isu masalah design network ini muncul ketika ada keinginan network sharing,” katanya.

Masalah kedua adalah regulasi terkait modern licensing. Dalam lisensi yang dimiliki setiap operator ada kewajiban modern licensing yang harus dipenuhi terutama dalam pembangunan jaringan. "Jika mau network sharing regulasi soal ini harus diubah dulu. Pasalnya, nanti ada operator yang mengklaim mengembangkan jaringan dengan pola network sharing, sementara regulasi tak mengenal itu. Isu on going ini yang harus dicari solusinya," jelasnya.

Seperti diketahui, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah melakukan kajian akademis terkait konsep berbagi jaringan aktif yakni backbone, backhaul, dan last mile.

Bagi operator yang pro dengan konsep ini diyakini jika diimplementasikan efisiensi akan didapat dalam berinvestasi. Dari sisi pelanggan akan diterima biaya murah menikmati layanan karena investasi kecil.

Bagi yang kontra, menuding ide ini diapungkan karena nafas operator  makin lama makin tersengal-sengal akibat kondisi yang makin menantang.

Suara Indosat yang menyatakan siap menjalankan network sharing bisa dikatakan angin segar karena anak usaha Ooredoo ini salah satu operator papan atas.
Hingga triwulan pertama 2013 Indosat  melayani 55,9 juta pelanggan seluler dengan infrastruktur 22.097 radio base station (BTS) dimana sekitar  4.645 adalah BTS 3G.

Revenue per BTS Indosat adalah sekitar Rp 215 juta pada triwulan pertama 2013. Beda tipis dengan Telkomsel dimana revenue per BTS di kisaran Rp 220 juta, sementara XL di Rp 118 juta.

Telkomsel memiliki sekitar 57.664 unit BTS dimana 17.758 BTS 3G, sedangkan  XL sebanyak 39.819 BTS dimana 13.295 diantaranta BTS 3G di triwulan pertama 2013.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year