Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga riset Informa Telecoms & Media memprediksi pada akhir 2013 trafik dari instant messaging akan mengalahkan pesan singkat melalui SMS.
Dikutip dari Cellular-News (29/4), secara harian trafik instant messaging telah mengalahkan SMS dari sisi volume. Volume Instant messaging sekitar 19,1 miliar per hari pada 2012 sementara SMS sekitar 17,6 miliar per hari.
Pada akhir 2013 diprediksi akan ada 41 miliar pesan dikirim melalui instant messaging tiap harinya dibandingkan dengan SMS sekitar 19,5 miliar pesan.
Ada sekitar 3,5 miliar pengguna SMS pada 2012 sementara 586,3 juta pengguna Instant Messaging di 2012. Setiap pengguna mengirimkan 32,6 pesan setiap hari, sementara pengguna SMS hanya lima pesan setiap harinya.
Dibutuhkan waktu lima tahun bagi Instant Messaging untuk menggusur SMS sejak BlackBerry Messenger diluncurkan pada 2007. Sedangkan SMS telah ada sejak 20 tahun lalu.
Adopsi Instant messaging memiliki dampak ke operator. Di Spanyol, pendapatan operator dari SMS mengalami penuruan dari €1,1 miliar di 2007 menjadi €758.5 juta di 2011.
Tetapi Informa memperkirakan pendapatan dan trafik SMS akan tetap tumbuh hingga 2016 karena adopsi instant messaging masih belum massif dan masih digunakannya SMS untuk komunikasi walau ada instant messaging,
Sebelumnya, CEO WhatsApp Jan Koum mengungkapkan, perseroan melayani 18 miliar pesan per harinya. “Pertumbuhan penggunaan kami lebih tinggi ketimbang twitter,” katanya.
Namun, tantangan bagi pemilik Instant Messaging adalah memonetisasi layanannya karena pengguna terlanjur senang dengan konsep gratis yang ditawarkan.(ak)