telkomsel halo

Pendapatan Operator di Asia Pasifik Turun 0,4%

9:15:42 | 29 Apr 2013
Pendapatan Operator di Asia Pasifik Turun 0,4%
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Pendapatan ritel dari operator di negara-negara berkembang di Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 0,4% selama lima tahun mendatang walaupun secara Gross Domestic Product (GDP) di kawasan mengalami pertumbuhan 3% selaa periode itu.

Lembaga riset Mason seperti dikutip dari Cellular-News belum lama ini mengungkapkan,   secara keseluruhan pendapatan akan turun dari US$ 217 miliar di 2012 menjadi  US$ 213 miliar di 2017.  

Penurunan dari pasar ritel dikawasan tersebut karena turunnnya pendapatan dari telepon tetap dari  US$ 86 miliar di 2012 menjadi US$ 74 miliar  di 2017.
Sedangkan untuk jasa seluler mengalami pertumbuhan sekitar 1,5% pe rtahun dari US$ 131 miliar di 2012 menjadi US$ 139 miliar di 2017.

Turunnya pendapatan dari jasa telepon tetap karena jumlah koneksinya terus mengalami penurunan.  Koneksi berbasis telepon tetap turun 5% dari 138 juta pada 2012 menjadi 132 juta di 2017.

Sedangkan koneksi berbasis seluler naik 21% dari  255 juta ke 2012 menjadi  267 juta, tetapi pendpaatan dari seluler akan mengalami penurunan karena  average revenue suara mengalami penurunan drastis di beberapa negara.

Dari hasil riset juga terlihat meningkatnya penggunaan smartphones dari posisi 28% pada 2011 menjadi 42% di 2012. Diperkirakan pengguna smartphone akan mencapai 84% pada 2017.  Sedangkan koneksi menggunakan 3G di kawasan ini mencapai 86% sementara 4G pada 2016 akan mengalahkan 3G.   

Selain itu diperkirakan pengguna   fixed broadband akan tumbuh dari 75 juta pada 2012 menjadi 81 juta di akhir 2017.Koneksi berbasis fixed broadband banyak ditemukan diHong Kong dan Singapura.Sementara Australia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat jika proyek  National broadband rampung nantinya.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year