Harga Melejit, Saham DNET Disuspensi

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah memberhentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) karena harganya terlalu melejit secara kumulatif sejak 12 April hingga 19 April 2013.

Dalam pengumuman resmi di situsnya, BEI menyatakan suspensi dilakukan lantaran terjadi peningkatan hal yang tidak wajar pada saham dengan kode DNET itu.

Harga saham DNET melejit Rp 340 per lembar, atau naik 141,67% dari harga penutupan pada 12 April lalu sebesar Rp 240 menjadi Rp 580 pada 19 April 2013.

Suspensi berlaku mulai perdagangan sesi I 22 April 2013 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.  

Sebelumnya, pada 19 April 2013, BEI telah memasukkan saham DNET dalam kategori Unusual Market Activiy (UMA) karena adanya pergerakan saham yang tak biasa dibandingkan periode sebelumnya.

DNET belum  lama ini mengumumkan akan  meningkatan modal dasar perseroan menjadi Rp 10 triliun yang terbagi atas 40 miliar lembar saham dengan nilai nominalnya masing-masing sebesar Rp 250.

Perseroan selama 2012 meraih pendapatan sebesar Rp 13.927 miliar atau turun 24% dibandingkan 2011 sebesar Rp 18.371 miliar.

Sebelumnya, manajemen DNET optimistis  mencetak pendapatan sebesar Rp 20 miliar pada akhir 2012 atau tumbuh  sekitar  11%  dibandingkan  2011 sebesar Rp 18.371 miliar.

Turunnya pendapatan perseroan juga menjadikan keuntungan   merosot. Selama 2012 laba bersih DNET sebesar Rp 220,82 juta turun 53% dibandingkan 2011 sebesar Rp 471,8 juta.(ak)