Realisasi Carrier Billing Operator dengan Google Alot

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Realisasi carrier billing untuk pelanggan operator Indonesia dalam membeli aplikasi di Google Play sepertinya masih lama karena perundingan berjalan alot antara operator dengan Google.

Carrier billing adalah mekanisme  pembayaran bagi pengguna untuk membeli aplikasi  melalui charging pulsa.

“Telco billing untuk operator Indonesia sepertinya masih lama. Sepertinya Google susah membuka kebijakan itu untuk Indonesia,”  ungkap seorang eksekutif operator yang enggan disebutkan namanya ke IndoTelko, Selasa (16/4).

Diungkapkannya, isu yang beredar di banyak kalangan developer tentang XL Axiata telah merealisasikan carrier billing dengan Google adalah tidak  benar.

“Itu bugs. Pakai nomor lain jika mau beli aplikasi di Google Play, keluarnya Excelcomindo Pratama juga. Lucu kan sekelas Google bisa terjadi seperti itu,”  katanya.

GM Content & Application  XL Axiata Revie Sylviana kala dikonfirmasi mengakui negosiasi dengan Google terus terjadi. “Saya baru melahirkan, masih cuti. Jelang cuti sih masih terus negosiasi,” ungkapnya.

Director & Chief Commercial Officer Erik Meijer mengungkapkan, posisi perseroan adalah menunggu Google yang katanya masih mengevaluasi regulasi. “Saya tidak tahu tentang kabar burung XL sudah jalan. Saya akan minta klarifikasi ke Google, soalnya mereka mengaku belum siap,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) yang juga Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga memprediksi, pulsa sebagai alat pembayaran akan menjadi senjata mematikan dari operator lokal untuk melawan kian mengguritanya pemain Over The Top (OTT) global di Indonesia.

Pemain OTT  yang terkenal diantaranya Google, Microsoft, Apple, Yahoo, Facebook, Research In Motion, dan lainnya.

“Kita perlu menaikkan level of confidence dalam melawan serangan OTT.  Salah satu yang paling mudah adalah dukungan dari pemerintah menjadikan pulsa sebagai alat pembayaran,” ungkap Alex.

Menurutnya, menjadikan pulsa sebagai alat bayar bisa membuat pemerintah mendapatkan devisa bertambah, dan operator pun memiliki daya tawar lebih tinggi kala bernegosiasi.

Sejauh ini empat operator dikabarkan tengah terlibat diskusi dengan Google untuk carrier billing yakni Telkomsel,  Indosat, XL, dan Axis.(id)