telkomsel halo

BlackBerry Pacu Melesatnya Trafik ke Luar Negeri

8:03:51 | 15 Apr 2013
BlackBerry Pacu Melesatnya Trafik ke Luar Negeri
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Pengguna BlackBerry di Indonesia yang mencapai 12 juta orang diperkirakan menjadi salah satu pemicu tingginya trafik internet ke luar negeri.

Pasalnya, BlackBerry menjadi andalan dari pengguna untuk masuk ke dunia maya sementara  BlackBerry sendiri belum terhubung aksesnya ke pertukaran Internet Indonesia, baik IIX maupun IXP.

Volume trafik Internet tertinggi yang tercatat pada Maret 2013 mencapai 90,2 GB, naik sekitar  28,9% dari akhir tahun lalu sekitar 64 GB atau dua juta persen lebih bila dibandingkan 10 tahun yang lalu.

“Volume trafik internet di Indonesia telah tumbuh lebih dari 2 juta persen  dalam 10 tahun. Jika 10 tahun lalu di kisaran  10-20 MB, pada Maret 2013 di kisaran 90,2GB,” ungkap pemilik PT Internetindo Data Centra yang juga pengelola open IXP (Internet eXchange Point) Johar Alam, kala menjadi pembicara di   talk show Traceroute Internet Party 2013, belum lama ini.

Diungkapkannya,  saat ini bandwidth domestik sudah mendekati bandwidth internasional dengan perbandingan 1:2 dari tahun sebelumnya yang masih 1:3.

"Salah satu pemicu naiknya trafik internet tersebut adalah dengan adanya peraturan Menkominfo yang mewajibkan aplikasi asing menaruh servernya di Indonesia. Selain itu juga dipengaruhi oleh berkembangnya konten lokal," ungkapnya.

Sebelumnya dalam riset Symantec Corp, State of Mobility 2013 terlihat  BlackBerry untuk perangkat Bring Your Own Device (BYOD) memang lebih banyak digunakan karyawan di Indonesia untuk mengakses data kantor pada 2012 dibanding Android, iPhone, dan Windows.

Riset yang dilakukan tahun lalu itu melibatkan 1.878 perusahaan global. Sebanyak 100 perusahaan berasal dari Indonesia, dengan range karyawan mulai dari lima hingga di atas 5.000 karyawan.

Dari 100 perusahaan dari Indonesia yang disurvei, 83% termasuk innovator dan 85% termasuk traditional. Artinya, perusahaan di Indonesia mengetahui pentingnya mobility, tetapi juga banyak mempertimbangkan risiko mobility itu.

Dalam tren mobility, di Indonesia kebanyakan device yang digunakan untuk akses data kantor adalah BlackBerry, yakni 32%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penggunaan BlackBerry di dunia yang tercatat 23%. Sementara penggunaan smartphone berbasis Android sebesar 26%, iPhone 19%, dan Windows Phone 17%.

Sebesar 45% dari mobile device karyawan dibeli oleh perusahaan. Sebanyak 91% perusahaan di Indonesia menginginkan membuat mobile app store sendiri untuk berkomunikasi dengan karyawan dan end-user mereka.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year