telkomsel halo

Indosat Geber Pertumbuhan Bisnis MIDI

14:06:09 | 13 Apr 2013
Indosat Geber Pertumbuhan Bisnis MIDI
Suasana kerjasama Indosat-Navlink (DOK ISAT)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) menggeber pertumbuhan bisnis Multimedia, data Communication, Internet (MIDI) yang dikelola direktorat enterprise pada tahun ini.

Director & Chief Wholesale and Infrastrukture Indosat, Fadzri Sentosa mengungkapkan, di  industri bisnis MIDI mengalami pertumbuhan 25%.

“Kami ingin menyamai pertumbuhan itu. Kita sudah ada basi pelanggan  korporasi sebanyak 2.000 dari berbagai sektor. Sektor perbankan lumayan dominan sebanyak 30%,   sisanya dari sektor gas dan perminyakan serta manufaktur. Sedangkan, pelanggan Usaha Kecil Menengah (UKM) tercatat sekitar 44.000,” ungkapnya di Jakarta, katanya.

Dijelaskannya untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan, perseroan  berupaya mempertahankan pelanggan korporasi, sementara UKM diharapkan terus bertambah, mengingat potensinya  masih besar untuk digarap.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli menambahkan,  saat ini ada lima  tren yang tengah berkembang di segmen enterprise Indonesia yakni  manages service, data center, cloud, big data, dan mobile tech.

“Di segmen top enterprise ini pertumbuhannya tipis. Tetapi perlu di maintain dengan terus menambah mitra. Salah satunya kami menggandeng Navlink untuk Managed Hosting Services dan Managed Router Services,” jelasnya.

NavLink adalah  perusahaan yang sudah berpengalaman dalam layanan managed ICT dan jaringan korporat di Eropa, Asia, Afrika dan Timur Tengah.

Layanan Managed Hosting Services dan Managed Router Services merupakan jawaban atas tuntutan korporasi akan dukungan sistem IT dan jaringan WAN intra perusahaan yang semakin kompleks untuk mendukung dinamika dan perkembangan bisnis perusahaan.

Tidak hanya penyewaan ruang data center atau tersedianya jaringan, tetapi dibutuhkan adanya kepastian bahwa infrastruktur server (hosted), sistem database dan jaringan tetap terpantau selama 24 jam oleh ahli yang bersertifikasi di bidangnya.

Indosat menyediakan solusi lengkap managed hosting dan managed router dengan service-level-guarantees sehingga  korporasi dapat lebih fokus pada bisnisnya tanpa terbebani oleh kompleksitas penanganan hosted-infrastructure dan pengembangan dan pemeliharaan jaringan internal mereka.
 
Ritel
Lebih lanjut Alex mengungkapkan, perseroan terus memperbaiki infrastruktur untuk melayani pasar ritel khususnya seluler karena tulang punggung utama pendapatan perseroan.

“Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menambah titik WiFi agar lonjakan trafik data bisa diatasi,” katanya.

Diungkapkannya, rencananya pada tahun ini perseroan akan menambah  5.000-6.000 lokasi hotspot untuk  Wi-Fi, setelah sebelumnya tersedia  2.800 lokasi hotspot dengan 16 ribu titik Wi-Fi.

Lokasi hotspot Indosat tersebar di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan di pulau Sumatera.       

Division Head Mobile Data Segment Indosat Sharif Mahfoedz mengungkapkan, saat ini rata-rata penggunaan layanan 3G untuk data usage per pengguna per bulan dapat berkisar 500 Megabit (Mb) hingga 800 Mb. Sementara, penggunaan layanan Wi-Fi per pengguna minimal sekitar 1 Gigabit (Gb).  

Terkait rencana dari pemerintah untuk memindahkan blok frekuensi 3G yang dimilikinya dari nomor 7 dan 8 ke 6 dan 7, Alex memperkirakan  dibutuhkan biaya sekitar  US$ 7 juta hingga US$ 10 juta. Biaya yang dikeluarkan diantaranya  untuk  pengaturan atau setting frekuensi radio
 
Saat ini Indosat telah mengoperasikan sekitar 21.930 BTS, dengan rincian 17.334 BTS 3G dan 4.596 BTS 2G. Perusahaan menargetkan tambahan 1.000 BTS lagi pada tahun ini.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year