Alcatel-Lucent Bersiap Komersialkan Small Cell di Indonesia

Bobby Rasyidin (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Alcatel-Lucent (ALU) bersiap untuk mengkomersialkan teknologi small cell yang bisa membantu operator di Indonesia mengatasi tingginya trafik data.

Small Cell berfungsi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dari jaringan operator yang bisa diletakkan di tempat-tempat umum atau rumah.  Ada beberapa kategori produk ini diantaranya Small Cell 9360 dan 9760.

Small cell bagian dari jaringan heterogen (HetNet) yang mengkombinasikan teknologi nirkabel dengan opsi-opsi akses radio yang fleksibel sehingga operator bisa memberikan jangkauan secara merata dan biaya lebih efisien.

“Kami sudah mendapatkan kontrak dari salah satu operator di Indonesia untuk mengembangkan small cell. Namanya belum bisa diungkap, tetapi dalam bulan ini akan diumumkan implementasi teknologi small cell ini,” ungkap Presiden Direktur Alcatel Lucent Indonesia Bobby Rasyidin di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, terdapat perbedaan signifikan antara teknologi small cell dengan WiFi offloading yang banyak dikembangkan operator belakangan ini. Small cell bergerak di frekuensi yang berlisensi, menjangkau hingga 350 meter untuk satu node, serta mampu memberikan kecepatan dengan best effort lumayan menggiurkan mulai dari 4 Mbps.

“Produk ini benar-benar BTS mini yang langsung plug and play di jaringan utama. Hebatnya lagi, untuk backhaul berbasis cloud computing. Dari sisi harga murah sekali hanya sekitar US$ 300- US$ 400. Bandingkan dengan teknologi Pico Cell yang bisa US$ 2 ribu,” katanya.

Sedangkan  perbedaan utama solusi small cell dengan WiFi offloading adalah hanya bisa berjalan jika pengguna menggunakan smartphone dipersenjatai WiFi dan tidak berjalan di frekuensi berlisensi.

“Di dunia belum ada proven WiFi offload itu sukses. Pasalnya, banyak pelanggan tidak sadar sedang dalam berada di area WiFi, malas untuk pindah ke WiFi, dan boros baterai. Belaum lagi masalah autentifikasi, tidak semua mulus dengan WiFi,” jelasnya.

Diyakininya, mitra operator lokal yang akan menggunakan solusi small cell milik ALU akan sukses melayani trafik data karena pada prinsipnya pelanggan saat mengakses itu dalam keadaan statis. “Jarang saat mobile itu pelanggan mengakses data, biasanya diam di satu tempat. Small cell akan bisa menjawab itu karena semua seamlees. Teknologi ini sudah digunakan oleh Optus, Verizon, SingTel, dan Maxis,” ungkapnya.(ct)