telkomsel halo

Telkomsel Gandeng Lion Air untuk Solusi Komunikasi

10:40:08 | 11 Apr 2013
Telkomsel Gandeng Lion Air untuk Solusi Komunikasi
Alex J Sinaga (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel terus memperluas akun pasar korporasinya di dunia penerbangan untuk menggenjot pendapatan tahun ini.

Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengungkapkan, perseroan berhasil menggaet Lion Air untuk menggunakan  layanan  Corporate Account Management (CAM) Telkomsel dengan  memberikan layanan khusus paket telekomunikasi Halo Corporate, Mobile VPN, push email BlackBerry, serta Telkomsel Flash dan paket Bulk Data bagi 18.000 karyawan Lion Air dan layanan komunikasi di udara bagi penumpang Lion Air.

“Layanan komunikasi di udara nantinya meliputi  akses Wi-Fi.  Saya belum bisa beberkan detailnya karena masih harus menempuh beberapa prosedur, di antaranya mengkuti standar masing-masing perusahaan dan International Telecommunication Union (ITU) dan regulasi pemerintah,” kata Pria yang akrab disapa AJS ini.

Direktur Penjualan Telkomsel Mas'ud Khamid menambahkan, perseroan juga akan membantu mengembangkan bisnis digital Lion Air, seperti multimedia di dalam pesawat, e-ticketing, dan e-payment.

Sementara itu, melalui kerja sama ini, Telkomsel mendapatkan saluran distribusi voucher pengisian pulsa dan kartu perdana baru, yakni saat penerbangan Lion Air, baik domestik maupun internasional.

“Pasar Lion Air lumayan besar dengan   mengoperasikan 600 penerbangan per hari dan memiliki pangsa pasar 41,48% serta 100.000 penumpang per hari. Ini potensi bagi produk=produk Telkomsel,” katanya.
 
Sebelumnya, Telkomsel juga menggandeng Citilink untuk berjualan produknya di atas pesawat. Induk usaha Citilink, Garuda Indonesia juga telah menggunakan CAM milik Telkomsel. Telkom Group sendiri menyatakan siap memasang Wifi di pesawat Garuda jika regulasi mengijinkan.

Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan, untuk pemasangan WiFi di atas pesawat baru sekali pihak Telkom-garuda menginformasikan.
 
“Setelah itu tidak ada update. Sekarang   masih di kaji di Kemenkominfo. Kita sedang sinkronkan masalah sertifikasi perangkat dan pembayarah Biaya Hak Penggunaan (BHP) telekomunikasi,” katanya.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan mengakui masalah  pelayanan WiFi di atas pesawat sudah lama ada kajian.

“Memang ada regulasi yaitu UU No 1/2009 tentang penerbangan yang mengaatur penggunaan peralatan elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan (termasuk di dalamnya alat komunikasi). Beberapa airline sudah pernah usulkan. Kalau peralatan tersebut built in dari pabrikan pesawat dan ada sertifikasinya tinggal aturan pelaksaanaannya,” jelasnya.
 
Menurutnya untuk aturan pelaksanaan tersebut tidka membutuhkan peraturan atau keputusan menteri. “Tidak perlu, Kemenhub sudah keluarkan supplement type certificate (STC) untuk Boeing dan Airbus terkait dengan peralatan tersebut. Tinggal pelaksanaannya, namun untuk digunakan perlu aturan dari Kemenkominfo,” jelasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year