telkomsel halo

Penataan Ulang Blok 3G

Axis Mulai Melunak?

13:00:16 | 09 Apr 2013
Axis Mulai Melunak?
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Axis Telekom Indonesia (Axis) menunjukkan gejala melunak terhadap skenario penataan ulang blok frekuensi 3G di 2,1 GHz.

“Kemarin (Senin , 8/4) ada rapat anatara regulator dengan Axis.So far sudah agak mereda setelah dijelaskan  detailnya ke manajemen Axis. Tidak segarang sebelumnya,” ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto melalui pesan singkatnya Selasa (9/4).

Diungkapkannya, dalam pertemuan tersebut regulator menyatakan siap  memfasilitasi penempatan blok baru Axis nantinya yakni 11 dan 12 sesuai skenario yang disiapkan. “Catatannya  bukan biaya yang kita tanggung tetapi fasilitasi saja. Ringkas  cerita  mereka pindah dengan conditioning,” katanya.

Secara terpisah, Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty mengakui adanya pertemuan antara Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) dengan manajemen Axis pada Senin (8/4) kemarin.  Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal SDPPI Muhammad Budi Setiawan dan CEO Axis Erik Aas.

“Pertemuan  berlangsung dengan baik. Axis berterima kasih kepada kemenKominfo yang memberi kesempatan kepada Axis untuk bertemu dan menjelaskan secara langsung keberatan kami,” kata Anita.

Dikatakannya, pada intinya Axis akan selalu comply dengan ketetapan pemerintah, namun perseroan juga  harus memperhatikan pelanggan dan memastikan mereka mendapatkan kualitas layanan yang baik.

“Perpindahan ke blok 11 dan 12 akan dilakukan setelah kami mendapat kepastian blok tersebut bersih dan terbebas dari interferensi,” tegasnya.

Kala ditanya tentang kesepakatan yang telah ditandatangani Axis pada rapat 6 Desember 2011, Anita mengungkapkan, surat tersebut berisikan  pernyataan bahwa seluruh operator bersedia untuk dilakukan penataan di frekuensi 2.1 GHz,  seleksi untuk alokasi blok ketiga di 11 dan 12, serta tata ulang setelah ada pemenang di blok 11 dan 12.

“Hal yang harus diingat, salah satu poin dalam surat tersebut juga menyatakan bahwa "penataan menyeluruh pita frekuensi 2.1 GHz akan dilakukan dengan melibatkan operator dan memperhatikan efisiensi.  Hasil skenario 28 Maret 2013  penataannya tidak  melibatkan Axis,” ungkapnya.
 
Gatot kala dikonfirmasi terkait isi surat bermaterai tersebut menegaskan, Axis  tetap dilibatkan melalui beberapa pertemuan dua tiga bulan terakhir ini dalam hal perkembangan di frekuensi 2,1 GHz.

Sebelumnya, Axis mengeluhkan interferensi yang menyebabkan call setup rate success rate (CSSR) pada kanal 11 hanya 53,84%, sementara pada kanal 12 hanya 13,64%. Angka itu dibawah standr regulator yakni   standar CSSR harus di atas 90%.

Sekadar diketahui, penataan ulang secara menyeluruh tak bisa dilaksanakan pada September nanti jika Axis tidak bergeser ke blok 11 dan 12.Dalam skenario yang disiapkan pemerintah  Indosat harus rela bergeser untuk menempati blok 7 dan 8 dari sebelumnya blok 6 dan 7.

Pihak lain yang harus bergeser adalah Tri dari blok 1 dan 6 menjadi blok 1 dan 2. Sementara Axis  harus bergeser dari blok 2 dan 3 ke 11 dan 12.

Operator yang tak perlu bergeser adalah Telkomsel dan XL. Telkomsel menempati blok 3,4, dan 5. Sedangkan XL di 8,9, dan 10.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year