telkomsel halo

Lazada akan Genjot Segmen Mobile

10:41:20 | 09 Apr 2013
Lazada akan Genjot Segmen Mobile
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Situs belanja online besutan Rocket Internet, Lazada,  akan menggenjot segmen mobile commerce pada tahun ini dengan  aplikasi berbasis mobile guna memanjakan pengguna yang berbelanja melalui ponsel dan komputer tablet.

“Kami akan menggenjot pasar mobile pada tahun ini. Aplikasi berbasis mobile akan diluncurkan dalam waktu dua hingga tiga bulan mendatang. Kami juga akan mengembangkan tampilan situs untuk mobile, sehingga bisa diakses di perangkat mobile apapun,” ungkap   CEO Lazada Asia Tenggara Maximilian Bittner.

Menurutnya, pasar mobile di Indonesia menjanjikan jika merujuk kepada data yang disajikan Google pada kuartal II/2012  dimana  jumlah pencarian melalui ponsel pintar dan tablet sebesar 5%. Pada kuartal IV/2012, persentase ini melonjak tajam hingga 30%.  

Diungkapkannya,  setelah satu tahun beroperasi dengan model business to consumer, perusahaan bakal mengembangkan diri menjadi market place.
Dalam enam bulan terakhir, bisnis Lazada Indonesia tumbuh sebesar 20% setiap bulannya. Saat ini Lazada Indonesia berkontribusi sebesar 30% terhadap pendapatan Lazada Asia Tenggara.

“Untuk tahun ini, Lazada Indonesia berupaya mempertahankan pencapaian yang telah diraih. Strategi kami adalah meningkatkan logistik, mengembangkan mobile e-commerce, dan mulai mengembangkan bisnis ke arah market place,” jelasnya.

Diungkapkannya, Lazada  juga  tengah melirik para pelaku Usaha Kecil Menengah untuk bergabung menjadi mitranya. Saat ini perusahaan sedang melakukan pendekatan dengan 50 sampai 100 usaha kecil menengah (UKM).

Hingga Desember 2012, Lazada memiliki 13 kategori produk, dan lebih dari 3.000 subkategori. Total, perusahaan menjual 25.000 jenis produk. Pada tahun lalu, Lazada mendapatkan beberapa kali suntikan dana dari beberapa perusahaan seperti JP Mogan dan Kinnevik.

Selain Indonesia, Lazada juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Pada tahun lalu, kategori produk yang paling banyak terjual adalah ponsel pintar, disusul powerbank,dan produk perawatan tubuh. Per hari, Lazada menerima sekitar 3.000 pesanan dan situs perusahaan dikunjungi 250.000 orang per hari.

Masuknya Lazada ke pasar mobile merupakan hal yang wajar jika melihat hasil survei MasterCard Online Shopping yang dipublikasikan belum lama ini. Survei menunjukkan  pola berbelanja masyarakat Thailand dan Indonesia bergeser dari komputer PC ke smartphone.

Survei dilakukan pada November dan Desember 2012 melibatkan  7,011 responden.China menjadi negara teratas untuk online shopping, diikuti Selandia Baru, Australia (85), Singapura,dan Korea Selatan.

Indonesia menjadi negara yang paling banyak menggunakan smartphone untuk e-commerce. Terlihat dari 54,5% responden mengaku melakukan belanja melalui perangkat bergerak itu tiga bulan terakhir.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year