Centrin Optimistis Retower Dongkrak Kinerja Keuangan

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Centrin Online Tbk (CENT) optimistis perusahaan menara, Retower Asia, yang baru saja dibelinya mampu mendongkrak kinerja perseroan selama 2013.

“Bisnis penyedia akses internet itu sekarang sedang susah. Peluangnya hanya di pasar korporasi, karena di ritel itu harus bersaing dengan operator besar dan penyedia akses WiFi. Kita harapkan Retower dengan bisnis menara bisa menolong Centrin pada tahun ini,” ungkap  Komisaris Utama Centrin Online Guntur S Siboro usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (2/4).

Sekadar diketahui, Centrin Online kinerjanya selama 2012 lumayan suram.  Pendapatan yang diraih selama 2012 sebesar Rp 55,117 miliar  turun 8,3%  dibandingkan 2012 sebesar Rp 60,88 miliar. Sedangkan kerugian yang diderita selama 2012 sebesar Rp 7,618 miliar melesat  dari Rp 11,734 juta  di 2011. Selama ini bisnis dari Centrin adalah penyedia jasa internet, TV kabel, dan majalah digital.

Diungkapkannya, perseroan akan menggenjot Retower yang sahamnya telah dikuasai penuh belum lama ini dengan bantuan Northstar Group di bisnis menara.

“Retower akan menyewakan menara dan bermain di indoor building solution. Saya optimistis turn around Centrin akan lebih cepat tahun ini karena Clover sebagai pemegang saham sebesar 38 persen itu private equity, mereka akan lebih cepat gerakannya,” katanya.

Hal itu dibuktikan, lanjutnya, dengan mengganti susunan direksi dari Centrin Online dimana jabatan direktur utama yang sebelumnya dijabat oleh Ismail Hirawan diserahkan ke Rahendrawan yang memiliki latar belakang kuat dibisnis menara. Ditambah lagi masuknya Ari Dewanto Sutedi dari Retower di jajaran direksi Centrin online.

Centrin mengakuisisi Retower senilai  US$ 14.825 juta.  Retower merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi terutama penyediaan situs operasi dan menara telekomunikasi.

Retower baru  mengoperasikan 41 menara telekomunikasi dengan 72 tenant per 31 Oktober 2012.
Konsumen Retower merupakan operator telekomunikasi selular ternama dan beroperasi di Indonesia, seperti Telkom, Telkomsel, XL Axiata, dan Bakrie Telecom.  Sedangkan Rerata jangka waktu kontrak yang dimiliki  adalah 6,8 tahun.

Direktur Centrin Online Sun Jen Tjin menambahkan, perseroan akan tetap bermain di bisnis akses internet, majalah digital, dan TV Kabel pada tahun ini.

“Itu kan bisnis lama, tetap dipertahankan. Tetapi menara ini kan bisnis baru dan nilainya besar.  Saya rasa masuknya Retower nanti jika dikonsolidasikan signifikan mengangkat kinerja keuangan perusahaan,” katanya.(id)