Semester I, MVNO Telkom Beroperasi di Malaysia

Mas'ud Khamid (DOK)

JAKARTA (IndoTelko)  –  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan menggelar layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) di Malaysia pada semester I 2013 untuk memperkuat posisi sebegai salah satu pemain besar di Asia Tenggara.

“Diperkirakan pada semester I-2013 layanan MVNO ala Kartu As 2 in 1 di Hong Kong bisa digelar. Telkomsel bagian menyiapkan produknya,” ungkap Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid di Jakarta, Selasa (19/3).

Sekadar diketahui, Kartu As 2 in1 merupakan kartu SIM prabayar dimana 1 kartu terdiri dari 2 nomor, yakni  Hong Kong (+852) dan Indonesia (+62). Produk ini hasil kerjasama Telkom dengan Hong Kong CSL Limited.

MVNO merupakan bentuk kerja sama penyelenggara jasa layanan telekomunikasi bergerak seluler dan terbatas dalam bentuk layanan suara dan data. Dalam menggelar layanan, penyelenggara MVNO bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang memiliki izin alokasi spektrum frekuensi dan lisensi jaringan akses. Penyelenggara MVNO tidak memiliki izin spektrum frekuensi dan lisensi jaringan akses.

“Pasar yang akan disasar di Malaysia adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pelajar yang tinggal di negeri jiran itu. Komunikasi Malaysia dan Indonesia itu lumayan tinggi. Kita akan garap pasar itu nantinya,”  katanya.

Sebelumnya, Telkom sudah menjalankan operasional di lima negara yakni   Timor Leste, Malaysia, Australia, HongKong, dan Singapura.

Lima negara yang masuk dalam daftar tunggu di tahun ini adalah  Macau, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi,  dan  Myanmar

Model bisnis MVNO akan menjadi pilihan di  Korea Selatan, Macau, Taiwan, dan Arab Saudi. MVNO dipilih karena penetrasi seluler di empat negara tersebut hampir mencapai 100%, sehingga perusahaan tidak memerlukan lisensi untuk menjadi penyelenggara jaringan.(id)