CEO Saudi Telecom Mengundurkan Diri

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  CEO  Saudi Telecom Group, Dr Khaled Bin Abdulaziz Al Ghuniem mengundurkan diri dengan alasan pribadi belum lama ini.

Dikutip dari Cellular-News, Minggu  (17/3), Khaled menduduki posisi bergengsi di operator itu sejak setahun lalu yakni Juni 2012 menggantikan  Saud Al Darwish.

Saat ini belum ada pengumuman dari perseroan terkait pengganti dari Kahled.
Saudi Telecom Company (STC) di Indonesia adalah induk usaha dari PT Axis Telekom Indonesia (Axis).

STC pada 2012 mendapatkan pendapatan sebesar SR 59.372 miliar atau setara Rp 153.9 triliun. Capaian itu mengalami pertumbuhan  6.7% dibanding 2011 sebesar SR 55,662 miliar atau setara Rp 143.9 triliun.

Laba perseroan sepanjang 2012 sebesar SR 7,350 miliar setara Rp 19,02 triliun atau turun  4.9% dibandingkan 2011 sebesar SR 7,729 miliar sekitar Rp 20 triliun.

Penyebab turunnya keuntungan perseroan karena revaluasi dari investasi di  Cell C (Afrika Selatan),  dan Aircel (India) selama kuartal keempat 2012.

Kedua, karena adanya perubahan di regulasi telekomunikasi India,  Binariang group, dikenakan  deferred taxes charge yang berhubungan dengan operasional  Aircel.
 
Terlepas dari itu semua, investasi STC di Aircel, Cell C dan Axis, belum juga menunjukkan performa yang diharapkan selama 2012. Perseroan rencananya akan menggenjot performa anak-anak usahanya itu tahun ini.
 
Axis pada tahun lalu berhasil mendapatkan pendapatan sekitar Rp 2,388 triliun alias tumbuh 70% dibandingkan 2011 sebesar Rp 1,4 triliun.(ss)