telkomsel halo

BlackBerry di Indonesia Masih Berseri

12:04:18 | 17 Mar 2013
BlackBerry di Indonesia Masih Berseri
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry Indonesia akhirnya pada 15 Maret lalu menjual secara resmi produk BlackBerry Z10.

Hal yang mengejutkan adalah, animo masyarakat ternyata masih luar biasa memburu produk ini di tengah mulai munculnya pesimisme terhadap daya saing  Z10 melawan kompetitornya seperti iPhone 5.

Masyarakat rela mengantri di Mall yang menjadi ajang pembelian. Di Jakarta, Central Park, menjadi pilihan. Sementara  di Surabaya,  Ciputra World Mall menjadi ajang penjualan produk yang  didukung tiga  distributor yakni PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech, dan PT Surya Citra Multimedia.

Ketiga distributor ini membanderol Blackberry Z10 dengan harga retail Rp 6,9 juta.

Para pembeli rela antri karena terpikat dengan harga “murah” yang dibungkus dalam bentuk angsuran dan keinginan menjajal platform terbaru,  BlackBerry 10.

Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel Arief Pradetya mengungkapkan, perseroan menerima 3 ribu  pesanan BlackBerry Z10 sejak keran pre order dibuka Selasa (5/3).

Dari 3.000 orang yang sudah pre-order, sebanyak 2.600 di antaranya sudah membayar penuh ponsel yang dibanderol mulai  Rp 6,5 juta per unit oleh Telkomsel.

"Kami menargetkan pangsa pasar pengguna Blackberry Z10 yang beredar sebesar 60% ada di jaringan Telkomsel. Kita sendiri inginnya pelanggan BlackBerry Telkomsel secara keseluruhan tumbuh 30-40% tahun ini," jelasnya.

Pada tahun lalu,  Telkomsel memiliki  5,8 juta pelanggan BlackBerry dengan  kontribusi  revenue data  mencapai angka di atas 40%.
Telkomsel  selama 2012 mendapatkan pendapatan sebesar Rp 54,53 triliun atau naik 12% dibandingkan 2011 sebesar Rp 48,73 triliun. Sekitar Rp 8.17 triliun adalah omzet jasa data.

Permudah
Director & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer mengungkapkan, salah satu yang menarik dari BlackBerry Z10 adalah platform barunya yang tak mengharuskan pengguna terdaftar di BlackBerry Internet Services (BIS).

“Bagi operator ini justru menyenangkan, kami tak harus muter-muter dulu bawa trafik dan beban operasional tak besar. Kelebihan Blackberry Z10 adalah  hanya membutuhkan paket data internet, membuat penggunanya lebih fleksibel untuk memilih paket yang diinginkannya,” katanya.

Indosat menawarkan  Super Data Package bagi pengguna BlackBerry Z10 dimana  hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 49 ribu untuk dapat merasakan segala kelebihan piranti miliknya selama 3 bulan. Dengan biaya yang sangat terjangkau tersebut, konsumen bakal mendapatkan kuota data sebesar 12 GB, dan koneksi Super Wi-Fi unlimited.

VP Consumer Product Management XL  Evelyn B. Jimenez mengakui  jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia masih menjadi yang tertinggi saat ini, sehingga tidak heran jika seri BlackBerry terbaru ini menarik perhatian masyarakat.

“Pre order di XL ada seribu unit yang memesan.  Kami mengakomodir animo itu dengan  memberikan kemudahan pembelian dan pengambilan BlackBerry Z10 tanpa uang muka, tanpa bunga, tanpa antri, dan tanpa ribet,” katanya.

Hingga saat ini, pengguna BlackBerry di jaringan milik XL berjumlah sekitar 3,2 juta pelanggan dan diperkirakan akan terus naik. Saat ini layanan XL BlackBerry juga didukung oleh 39,452 BTS XL (2G dan 3G) di seluruh Indonesia.

Sekadar diketahui, di Indonesia, Android menguasai 50% pasar sistem operasi smartphone berdasarkan catatan  International Data Corporation (IDC).

Namun, BlackBerry masih banyak loyalisnya di Indonesia. “Adanya Z10 akan mengangkat jumlah penggunanya sedikit, tetapi tak akan bisa menggeser Android,” ungkap Head of IDC Indonesia Operations Sudev Bangah.

Sebelumnya, secara global BlackBerry mengumumkan mendapatkan pesanan satu juta unit BlackBerry 10 dari rekanan yang dirahasiakan namanya.  Nama-nama seperti  AT&T dan Verizon sempat dinyalir menjadi mitra yang melakukan pemesanan.    

Kabar lainnya menyatakan, besar kemungkinan distributor global, Brightpoint, yang melakukan pemesanan itu. Distributor ini bermain hingga kawasan Asia Tenggara, dimana pasar BlackBerry masih berseri seperti di Indonesia. (id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year