Seagate Pasarkan 2 Miliar Hard Disk

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Seagate Technology plc (NASDAQ: STX) memproklamirkan diri sebagai perusahaan produsen hard disk pertama di dunia yang telah berhasil memasarkan dua miliar hard disk drives (HDD) berkat   meledaknya permintaan atas perangkat penyimpanan dari aplikasi mobile, infrastruktur cloud, aplikasi bisnis dan berbagai jenis pasar konsumen.

CEO dan Chairman Seagate Steve Luczo  mengatakan, pencapaian itu sebagai pembuktian bahwa Seagate memegang peran yang luar biasa penting dalam dunia digital masa kini. “Satu miliar produk telah berhasil dipasarkan Seagate dalam waktu 29 tahun berdirinya, namun hanya butuh empat tahun setelahnya untuk memasarkan dua kali lipat jumlah tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, naiknya permintaan untuk konten digital  dari berbagai industri, termasuk social media dan perangkat-perangkat seluler, memicu semakin banyaknya kebutuhan akan penyimpanan.

Analis memperkirakan bahwa ada lebih dari 4 miliar jam konten video yang diunggah ke situs YouTube setiap bulannya. Sementara itu, kebutuhan akan penyimpanan baik untuk video high-definition hasil rekaman camcorder, foto-foto, maupun klip berbagi video dari smartphone diperkirakan akan bertambah sebanyak empat kali lipat sepanjang tahun 2013 hingga 2015.

“Semakin meningkatnya jumlah perangkat mobile dan perangkat untuk mengabadikan momen yang mempergunakan layanan cloud memacu pertumbuhan konten digital,”  kata  Wakil Presiden IDC John Rydning untuk hard drives dan semikonduktor.

Diperkirakannya, perangkat-perangkat mobile serta komputasi awan saling mendukung satu sama lain untuk menyuburkan permintaan akan hard disk drive, dengan penjualan mencapai lebih dari 585 juta unit di tahun 2013, dan pemasaran hard disk drive berkapasitas Terabyte di seluruh dunia bertumbuh sebanyak 30 persen dalam CAGR (compound annual growth rate) 2012-2016.  

“Pada 2015, rumah tangga yang pada umumnya mengonsumsi 1TB data per bulan secara rutin diperkirakan akan menghasilkan data 20 kali lebih banyak dari yang mereka simpan,” papar Research Director Envisioneering Group Richard Doherty.(ss)