telkomsel halo

Q2-13, Brightstar Trikomsel akan Beroperasi

16:38:18 | 14 Mar 2013
Q2-13, Brightstar Trikomsel akan Beroperasi
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan patungan  PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dan Brightstar Corp, Brightstar Trikomsel, diperkirakan akan memulai kegiatan operasinya pada kuartal kedua tahun ini.

“Kita rencanakan perusahaan patungan ini bisa operasi di kuartal kedua mendatang,” ungkap Presiden Direktur Trikomsel  Sugiono Wiyono Sugialam dalam keterangan tertulisnya.

Diungkapkannya, perseroan beberapa hari lalu telah mengumumkan  pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture) menggandeng Brightstar di Singapura dengan nama Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.

Pembentukan perusahaan patungan ini dilakukan untuk menunjang pertumbuhan pasar telepon seluler Indonesia yang dinamis.

Dijelaskannya, perusahaan patungan ini bertujuan untuk menjadi yang terdepan dalam penyedia jasa nilai tambah di industri telepon seluler di Indonesia dan pasar di Asia Tenggara.
 
Selain didirikan sebagai distributor telepon selular beserta perangkatnya, perusahaan patungan ini juga akan fokus sebagai penyedia jasa pemenuhan jaringan untuk operator, peritel dan prinsipal telepon seluler guna meraih peluang di pasar Indonesia yang masih luas dan dinamis.
 
Menurutnya, layanan wireless  sangat strategis seperti optimalisasi jaringan distribusi, multi-channel dan layanan distribusi yang bernilai tambah (value-added distribution), perlindungan atas telepon seluler (asuransi), layanan tukar tambah (trade-in) dan pembelian kembali (buy-back) sangat penting bagi pasar telekomunikasi Indonesia.

“Brightstar merupakan perusahaan terkemuka yang memiliki pengalaman sebagai penyedia layanan tersebut di dunia. Perusahaan patungan ini memberikan kesempatan yang baik untuk menciptakan solusi global terbaik di kelasnya bagi para pelanggan dan konsumen kami di seluruh Indonesia dan sekitarnya. Pada saat yang sama, inisiatif ini akan menciptakan bidang usaha baru bagi Trikomsel, yang kami harapkan dapat menunjang kinerja Trikomsel secara keseluruhan dan mendorong pertumbuhan Trikomsel,” katanya.

Menurut CEO Brightstar Corp Marcelo Claure   Trikomsel merupakan partner yang ideal untuk Brightstar, seiring dengan tujuan ekspansi Brightstar secara global.

"Kami melihat peluang yang sangat besar untuk mesinergikan Brightstar  dengan Trikomsel yang memiliki pengetahuan akan pasar, kekuatan penjualan dan basis pelanggan yang luas di Indonesia," katanya.

Brightstar adalah perusahaan spesialisasi distributor wireless terbesar di dunia dan  pemimpin perusahaan jasa global, layanan manufaktur telepon seluler, operator wireless, dan peritel yang berada di enam benua.

Layanan Brightstar meliputi distribusi yang memiliki nilai tambah, solusi jaringan distribusi, asuransi dan perlindungan telepon seluler, dan solusi jasa tukar tambah dan pembelian kembali solusi multi-channel ritel dan jasa keuangan.

Pendapatan tahunan dari Brightstar sebesar US$6 miliar untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012. Perusahaan berperingkat 58 pada daftar perusahaan swasta terbesar di Amerika menurut majalah Forbes pada 2012 lalu.

Sedangkan  Trikomsel adalah perusahaan distributor dan peritel produk telekomunikasi terdepan di Indonesia yang memiliki outlet kurang lebih 1.100 outlet di 175 kota tersebar di 33 provinsi di Indonesia, dan memiliki hubungan jaringan dengan lebih 15.000 peritel independen. Trikomsel mendistribusikan berbagai layanan dan produk telekomunikasi melalui gerai ritel Okeshop serta melalui jaringan resmi dealer.

Sugiono sendiri pada tahun lalu sempat mengungkapkan niatnya  untuk menggarap pasar regional seperti Singapura, Myanmar, atau Vietnam dengan menggandeng investor setempat. Pembentukan perusahaan patungan ini sepertinya jawaban dari keinginan tersebut.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year