Harga Terjangkau, Syarat PC Bisa Bertahan di Pasar

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Produsen Personal Computer (PC) harus bisa menawarkan produk dengan desain ramping dan stylish disertai harga terjangkau agar bisa bertahan di pasar komputer nasional tahun ini.

“Tren pengguna sekarang mencari perangkat yang memberikan kinerja yang baik, ditambah dengan desain yang ramping dan tetap stylish. Jika  produsen  mampu menggabungkan unsur-unsur tersebut dalam satu perangkat disertai dengan harga yang ekonomis, kami percaya hal ini merupakan kombinasi yang dapat memenangkan persaingan di pasar PC," ungkap  Market Analyst IDC Indonesia Deddie Sionader.

Menurutnya,   daya tarik harga akan berdampak pada konsumen dan tingginya pembelanjaan, dan ini akan mendorong meningkatnya pasar PC.  Belum lagi adanya pasar baru seiring penyebaran infrastruktur  Teknologi Informasi (TI)  menuju Indonesia Timur.

“Itu akan mendatangkan  banyak "pembeli pemula" PC, karena TI akan terus mendekatkan diri ke sektor tradisional dan ekonomi,” katanya.

Diungkapkannya, pada tahun lalu  total pengapalan PC di Indonesia sebesar 5,2 juta unit atau turun 2% dibanding 2011. IDC mencatat pertumbuhan 16,5%  dalam pengapalan notebook konsumen sampai akhir kuartal IV 2012. Hampir 81%  dari pengapalan PC berada pada harga US$ 200-600, dengan pertumbuhan 9%  dari kuartal sebelumnya.

Sedangkan untuk segmen komersial, IDC memprediksi belanja TI untuk pasar Indonesia akan mencapai US $ 15,8 miliar pada akhir 2013. Belanja IT akan didominasi oleh belanja hardware, karena perusahaan terus melakukan pembelian perangkat TI dasarnya.

Di Indonesia, pasar PC sebenarnya memiliki ruang tumbuh besar di  usaha kecil dan menengah (UKM). Pasalnya, penetrasi  PC untuk UKM  di Indonesia hanya sebesar 27% dengan total jumlah usaha kecil sebanyak 2,62 juta unit.

Sebelumnya, Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Yayasan Apkomindo) memperkirakan tahun ini pasar PC di Indonesia naik 8% menjadi 5,83 juta unit dari 5,4 juta unit pada 2012.(ak)