telkomsel halo

Mesin Pencari ala Global Mediacom Terus Dikaji

10:43:51 | 04 Mar 2013
Mesin Pencari ala Global Mediacom Terus Dikaji
Harry Tanoesoedibjo (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) terus mengaji kehadiran mesin pencari (Search engine) ala Google hasil besutan perseroan pada tahun ini.

“Kita akan terus kembangkan new media dimana semua yang berbasis internet itu akan digarap. Salah satunya kemungkinan menghadirkan search engine ala Google dan Video on Demand (VoD) untuk konten hiburan,” ungkap CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, belum lama ini.

Ditegaskannya, perseroan akan fokus di bisnis media termasuk turunannya karena potensi pasar yang besar di sektor tersebut. “Saya dulu bangun media tradisional itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Indonesia ini kondisinya seperti China lima tahun lalu dimana penetrasi internet tengah bertumbuh. Kami akan meluncurkan produk disesuaikan dengan potensi dan kondisi pasar,” katanya.

Sebelumnya, pada November 2012, Pria yang akrab disapa HT itu mengungkapkan  akan mengembangkan mesin situs pencari sendiri di Indonesia seperti Google. Rencananya  tahun ini  search engine akan mulai dikembangkan dengan  menggandeng rekanan asing.

Sementara itu, Direktur Global Mediacom yang juga Presiden Direktur Global Tv David Fernando Audy mengungkapkan, perseroan  menganggarkan belanja modal  sekitar Rp300 miliar untuk pengembangan usaha secara organik pada 2013.

“Belanja modal paling hanya US$20 juta-US$30 juta, itu untuk semua level di bawah Global Mediacom, MNC Sky, RCTI, dan Global TV dan semuanya,” ujarnya.

Rencananya  belanja modal akan digunakan untuk membeli alat perlengkapan saluran televise berlangganan atau decoder serta mengganti transmisi yang usang.

Di9jelaskannya,   anggaran tersebut belum termasuk untuk kebutuhan pengembangan usaha non-organik seperti akuisisi, merger atau aksi korporasi lain. Perseroan belum menentukan anggaran untuk pengembangan usaha non-organik karena pelaksanaannya pun sulit diprediksi.

 Berdasarkan catatan, pada 2012  Global Mediacom mengantongi omzet sebesar Rp 8,7 triliun, tumbuh 20,8% dari pendapatan 2011 yang senilai Rp7,2 triliun.

Sedangkan  pertumbuhan laba bersih mencapai 47,1%, dari Rp779,36 miliar menjadi RpRp1,14 triliun. Pada 2013, ditargetkan pendapatan naik menjadi  42,5% atau mencapai Rp12 triliun.(ak) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year