Singapura dan Istanbul Dijadikan Hub ICANN

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) akan membuka hub di Singapura dan Istanbul sebagai upaya mengurangi dominasi Amerika Serikat di bisnis internet.

ICANN adalah lembaga yang melakukan administrasi terhadap trafik internet dunia.

Dikutip dari ZDnet belum lama ini dinyatakan kedua negara itu nantinya akan melayani wilayah Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
 
"Selama ini Asia kurang menjadi perhatian dari ICANN.  Kami berutang maaf soal itu,” ungkap  CEO  ICANN Fadi Chehade.
 
Diungkapkannya, hub di Singapura akan segera dibuka setelah urusan dengan rekanan lokal terselesaikan. Singapura menjadi pilihan utama karena lingkungan, bisnis, dan regulasi negaranya yang mendukung.

“Di kedua negara itu yang dibuka bukan kantor representasi, tetapi hub dan bagian dari  core fabric berjalannya  ICANN. Saat ini markas ICANN masih di  Los Angeles, Amerika Serikat,” katanya.

Kurang Lobi
Secara terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Nama Domian Indonesia (Pandi) Andi Budimansyah mengaku sudah mengetahui rencana tersebut kala ada pertemuan dengan CEO ICANN di Singapura.

“Disana sudah diinformasikan rencana membuka hub itu. Saya melihatnya mungkin karena secara fasilitas Singapura lebih lengkap ketimbang Indonesia, walaupun sebenarnya masa depan dari pasar Internet itu ada di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, faktor lainnya dipilih Singapura dan Istanbul karena Indonesia tidak kuat lobinya ke ICANN. “ Kita  mesti instropeksi, baik pemerintah, bisnis dan masyarakat. Indonesia ini  harus lebih disiapkan infrastrukturnya dan kenyamanan buat investor juga,” sarannya.(ak)