Operator Saling Intip Paket Langganan BB10

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Operator yang menjadi mitra BlackBerry mulai menggodok paket layanan ideal untuk produk BlackBerry 10 (BB10) agar menguntungkan bagi pelanggan dan penyedia langganan.

“Para marketing intelijen dari mitra BlackBerry sudah kasak-kusuk di lapangan sejak dua minggu lalu. Soalnya Maret sudah mendekat, karena itu persiapan peluncuran BB10 menjadi prioritas di tim produk dan channel masing-masing mitra,” ungkap sumber IndoTelko yang dekat dengan seluruh mitra lokal BlackBerry belum lama ini.

Menurutnya, operator harus menyiapkan paket khusus untuk BB10 karena dari sisi harga perangkat lumayan premium.

Tak hanya itu, dari sisi platform produk, baru ini juga dianggap akan boros bandwidth karena mirip dengan android atau iOS,  sehingga sama saja bunuh diri menggunakan konsep BlackBerry Internet Service (BIS) yang ada selama ini untuk BB10.

Saat ini layanan BIS memiliki rata-rata kuota data mencapai 4,5 Gigabyte per bulan yang mampu menerima 32 ribu email. Jika BIS yang digunakan, kuota data BB10 bisa lebih rendah, yakni hanya 2,5 Gigabyte per bulan.

“Bisa amsiong itu semua mitra BlackBerry jika paketnya sama dengan BIS sekarang. Karena itu sekarang sedang saling intip sesama mitra,” katanya.

BlackBerry 10 merupakan generasi smartphone terbaru dari BlackBerry Ltd dengan bersistem operasi BB10, yang diperkenalkan secara global pada 30 Januari lalu.

Saat ini sudah dua model yang diperkenalkan kepada pasar, yaitu BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10.
Tipe Z10 akan keluar pada Maret nanti di Indonesia dimana dari sisi perangkat saja harganya dikisaran Rp 7 juta.

Banyak penggila BlackBerry ingin menggunakan produk baru ini. Diperkirakan 40% dari pengguna  sistem operasi BB7 akan migrasi ke BB10. Sedangkan sekitar 30% memilih menunggu, dan sisanya tetap memilih menggunakan BlackBerry yang murah.
 
Tetap Terjangkau
“BB 10 memang berbeda dengan sistem operasi sebelumnya. Konten yang dimasukkan BlackBerry ke platform ini lebih kaya. Sudah seperti iOS dengan iPhone atau Android. Tetapi kami optimistis akan bisa membuat paket berlangganan yang terjangkau bagi pelanggan,” ungkap Chief Marketing Officer Axis  Daniel Horan.  

Diungkapkannya, perseroan sudah berbicara dengan BlackBerry sebagai prinsipal agar bisa memberikan paket terjangkau ke pelanggan.

“Kami memiliki sekitar 400 ribu pengguna BlackBerry. Sekarang berkat hasil negosiasi kita tidak perlu lagi membayar US$ 6 per pelanggan. Kami perkirakan harga berlangganan BB 10 tak akan beda jauh dengan paket data smartphone biasa yakni di kisaran 69 ribu rupiah,” jelasnya.

Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel Arief Pradetya mengungkapkan,  untuk layanan BB10 konsep yang diusung adalah paket data secara harian dan bulanan.

“Kita tidak tawarkan mingguan. Soalnya hanya 10% yang doyan dengan paket seperti itu,” ungkapnya.
 
Saat ini   jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 5,8 juta pengguna, dari total pelanggan sebesar 125 juta. Tahun ini Telkomsel membidik  8 juta pengguna BlackBerry.

Direktur & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer mengungkapkan, perseroan tak hanya memikirkan paket yang akan ditawarkan, tetapi konsep peluncuran nantinya pada Maret 2013.

“Saya belum selesai bertapanya. Sabar dulu yah. Satu hal yang pasti, BlackBerry harus sadar BB10 itu stepping point bagi mereka untuk bangkit. Jika bicara pasar Indonesia, harus pintar-pintar mengemas harga baik dari sisi perangkat atau paket layanan. Di Indosat sendiri kami ada dua juta pengguna BlackBerry,” jelasnya.(ak)