Cyberindo Aditama Garap Bisnis Contact Center

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – PT Cyberindo Aditama (CBN) menggarap bisnis layanan contact center dengan menggandeng  perusahaan penyedia jasa outsourcing Teknologi Informasi (TI) asal Jepang, Transcosmos Inc.

CBN selama ini dikenal sebagai perusahaan penyedia komunikasi data dan TI.

Rencananya,  untuk mematangkan kerjasama itu kedua perusahaan akan  membentuk perusahaan patungan (Joint Ventures/JV) dalam bidang call center di Indonesia dengan nama  PT Transcosmos Indonesia.
 
President/CEO PT Cyberindo Aditama, Dani Sumarsono, mengatakan masuknya perusahaan ke bisnis ini karena melihat permintaan jasa tersebut terus tumbuh dan masih sejalan dengan bisnis utama sebagai  penyedia jasa internet.

“Banyak pelanggan CBN yang ternyata membutuhkan layanan contact center.  Dari situ, kami lalu memutuskan untuk juga mulai menggarap layanan ini,”ujarnya.

Menurutnya,  perseroan  mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggarap bisnis baru tersebut karena sudah memiliki basis pelanggan dan juga dari  sister company di Grup Salim yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari makanan, otomotif, hingga asuransi.

“Belum lagi   pasar contact center di Indonesia juga masih terbuka lebar karena belum banyak pemain yang masuk ke bisnis tersebut,” jelasnya.
 
Dijelaskannya, dipilihnya Transcosmos karena perusahaan asal Jepang itu memiliki kompetensi dan pengalaman yang sangat kuat dalam bisnis contact center, baik di Jepang maupun di tingkat global.

Diharapkannya, dengan menggandeng   Transcosmos,  perusahaan-perusahaan asal Jepang yang juga beroperasi di Indonesia bisa digaet.  

Lebih lanjut dikatakannya,  di luar layanan contact center, terdapat   potensi bisnis yang sangat besar yang dapat dikembangkan oleh CBN, yaitu dalam bidang digital marketing, terutama untuk CRM (customer relationship management).

Dalam rencana bisnisnya, PT Transcosmos Indonesia juga akan memperluas layanannya dengan menawarkan dukungan media sosial, pemasaran digital seperti iklan internet, hingga produksi situs web.

Untuk diketahui, saat ini pasar contact center di Indonesia dikuasai oleh anak usaha Telkom yakni PT Infomedia Nusantara. Perusahaan ini hamper menguasai 75% pangsa pasar contact center lokal.(ct)