4G Hanya Berkontribusi 10% bagi Koneksi Global

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Teknologi 4G diperkirakan hanya akan berkontribusi sekitar 10% bagi total trafik data hingga 2017 nanti.

Dikutip dari TechCrunch,  hasil penelitian yang dilakukan Cisco menyatakan  walau pengembangan jaringan berbasis 4G terus berkembang hingga sekarang, tetapi hanya menyumbang satu persen ke total trafik data global.

Tetapi, dengan adanya perangkat seperti iPhone5 yang sudah berbasis Long Term Evolution (LTE), bisa menjadikan skala ekonomi dari teknologi tersebut menjadi terus tumbuh hingga empat tahun ke depan.

Perhitungan Cisco untuk teknologi 4G termasuk WiMax, sehingga LTE hanya menyumbang di bawah 10% untuk koneksi global di 2017 nantinya.

Hasil lain yang didapat oleh Cisco adalah pada 2017 kawasan Asia Pasifik akan  meng-generate 47% l trafik mobile data. Dimana konsumsinya mencapai  5.3 exabytes  per bulan month.  Sedangkan Amerika Utara berada di posisi berikutnya dengan   2.1 exabytes per bulan, dan Eropa Barat dengan  1.4 exabytes per bulan.

Kawasan Timur Tengah dan Afrika diperkirakan akan mengkonsumsi data sebanyak  0.9 exabytes per bulan dan Eropa Barat serta Amerika Latin di  0.7 exabytes per bulan.

Vice President  Service Provider Marketing at Cisco Doug Webster mengungkapkan, khusus Jepang saja akan mengonsumsi 16% dari trafik data global pada 2017.
 
Dikatakannya, trafik global mobile data akan tumbuh  66% setiap tahun, pada 2017 akan mencapai total   134 exabytes data. Angka itu setara  3 trilliun video clips, dan mewakili sekitar  46x dari semua trafik mobile selama  2010.

Pada 2017 nanti akan ada 3 miliar perangkat bergerak, tetapi hanya ada satu miliar orang di jaringan.  Sisanya perangkat yang terkoneksi ke jaringan seperti  M2M (machine-to-machine). (ss)