8 ribu Menara XL Masih Menunggu Jodoh

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (indotelko) – Nasib 8 ribu menara milik  PT XL Axiata Tbk (XL) yang siap dilego sejak 2008 lalu masih belum jelas.

Setelah sempat ada wacana akan dilepas pada 2012 lalu, sekarang anak usaha Axiata itu lebih memilih menunggu datangnya “jodoh” yang tepat untuk meminang aset miliknya itu.
 
“Sejauh ini belum ada kabar terbaru soal 8 ribu menara itu. Kalau pembicaraan di tingkat bawah direksi ada yang datang, tetapi tidak ada yang dibawa (hasil diskusi) hingga ke tataran direksi,” ungkap Direktur Marketing XL Joy Wahjudi di Jakarta, Selasa (29/1).

Dijelaskannya, perseroan pada prinsipnya terbuka untuk opsi menjual menara itu, asallan syaratnya sesuai dengan yang ditetapkan.
 
Syarat yang diminta XL untuk melepas menara miliknya adalah pembeli bersedia  menawarkan harga tinggi dengan sewa kembali (lease back) yang terjangkau.

“Masalahnya yang banyak terjadi itu adalah mau beli di harga tinggi tetapi sewa kembali juga tinggi atau kebalikannya. Karena itu hingga sekarang kita belum bertemu dengan kondisi yang ideal,” jelasnya.
 
Dikatakannya, sembari menunggu datangnya jodoh yang tepat, menara yang ada diutilisasi untuk mendukung ekspansi dan disewakan guna kolokasi. “Kita tahun ini siapkan belanja modal sama dengan tahun lalu sekitar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. Kita tetap agresif mengembangkan jasa data,” jelasnya.

Berdasarkan catatan, rencana XL melepas 8 ribu menara telah ada sejak 2008 lalu. Realisasinya tertunda karena adanya krisis keuangan. Setelah itu pada 2012 sempat mengapung kemmbali rencana ini, namun kembali tertunda.

Nilai dari 8 ribu menara ini diperkirakan  mencapai sekitar Rp14 triliun. Saat ini diperkirakan menara milik  XL sekitar 10.000 site.

Tahun ini kabarnya operator yang telah menunjukkan sinyal serius melepas menara adalah Indosat dan Tri.
Sedangkan Axis, posisinya sama dengan XL yakni menunggu momentum yang tepat.(ct)