telkomsel halo

Axis Masih Kaji Lepas Menara

15:27:04 | 29 Jan 2013
Axis Masih Kaji Lepas Menara
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (indotelko) – PT Axis Telekom Indonesia (Axis) mengaku masih melakukan kajian untuk melepas sekitar 1.800 menara miliknya agar lebih fokus ke bisnis inti.

“Soal melepas menara itu masih wacana. Belum ada keputusan,” ungkap Head Of Corporate Communication Axis Anita Avianty kepada indotelko, Senin (28/1).

Dijelaskannya, perseroan secara rutin mereview antara dana yang dimiliki, cara memanfaatkan asset dengan efisien, investasi, dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis perusahaan.

“Jadi, memang belum keputusan untuk nasib 1.800 menara itu,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada medio Desember 2012 berhembus kabar tentang rencana dari anak usaha Saudi Telecom Company (STC) ini untuk melepas sekitar 1.800 menara dengan harapan dana segar bisa masuk sekitar  Rp 2.91 triliun.  

Kabarnya, Axis telah menjalin komunikasi dengan dua pemain besar di bisnis penyedia menara yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara (TOWR).  

Pengadaan Menara
Lebih lanjut Anita mengungkapkan, untuk pengadaan sekitar  lima ribu menara telah berjalan dimana beberapa perusahaan penyedia menara telah terikat kontrak dengan perseroan.

“Kalau pengadaan lima ribu menara itu kita sudah selesaikan, tender waktu dibuka awal Oktober 2011. Kerjasama dengan beberapa perusahaan penyedia menara sudah dilakukan sejak 2012 lalu,” jelasnya.

Sayangnya, Anita enggan menyebutkan nama-nama perusahaan penyedia menara yang beruntung dalam proyek itu.
Secara terpisah, Direktur Utama Solusi Tunas Pratama Nobel Tanihaha mengaku perusahaanya belum mendapatkan kabar untuk pengadaan lima ribu menara atau pelepasan 1.800 menara milik Axis.

“Kalau soal rencana mereka (Axis) melepas menara kami belum dengar kabarnya. Tetapi untuk pengadaan 5 ribu menara itu kami memang ikut tender, tapi ada Non Disclosure Agreement (NDA) yang disepakati sebagai peserta. Kita belum dapat kabar juga untuk yang 5 ribu menara itu,” ungkap Nobel.

Untuk diketahui, agresifnya Axis mengembangkan jaringan tak bisa dilepaskan dari keberhasilan mendapatkan pinjaman  US$ 1,2 miliar  pada Juni 2011.

Kabar beredar mengatakan empat perusahaan menara yang tercatat di bursa saham bersaing ketat dalam tender itu yakni TBIG, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dan TOWR.
Konon, TBIG dan TOWR keluar menjadi pemenang bersama dalam proyek itu. (id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year