Omset Mobile Advertising Global Capai US$ 11.4 Miliar

Ilustrasi (Dok)

STAMFORD (indotelko) – Lembaga riset Gartner memperkirakan omzet mobile advertising global bisa mencapai US$11.4 miliar atau setara Rp 109,6 triliun pada tahun ini.

Angka itu melesat dari 2012 sebesar US$9.6 miliar atau setara Rp 92,3 triliun.

Pada 2016, omzet dari mobile advertising diperkirakan menembus US$24.5 miliar Rp 235,5 triliun karena mobile advertising membuka peluang bagi pengembang aplikasi, penyedia platform, dan agency komunikasi yang khusus bermain di bidang ini.
 
"Pasar  mobile advertising tumbuh cepat dari yang diperkirakan karena naiknya penggunaan   smartphone dan tablet, seiring pergeseran perilaku masyarakat terhadap komputer dan perangkat bergerak. Naiknya mobile advertising juga tak bisa dilepaskan dari mahalnya beriklan di media cetak,” ungkap Research Director Gartner Stephanie Baghdassarian dikutip dalam situsnya.

Research Vice President Gartner Andrew Frank menambahkan  strategi komunikasi menggunakan mobile advertising harus diintegrasikan dengan media lainnya agar kampanye bisa tepat sasaran.
 
Untuk Asia Pasifik, cepatnya adopsi dari digital konten menjadikan Korea Selatan dan Jepang memimpin untuk mobile advertising. Tetapi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari China dan India juga akan menjanjikan karena kelas menengahnya terus tumbuh.(ct)

 

Omzet Mobile Advertising, 2012-2016 (Jutaan Dollar AS)

Baca juga : • Maxstream dan Temata Studios suguhkan serial antologi 'CKCKCK First Series' • TikTok luncurkan TikTok Jalin Nusantara • Duolingo English Test sudah rambah 280 kota	2012	2013	2014	2016
Amerika Utara	3,181.5	3,825.7	4,694.9	8,866.2
Eropa Barat	1,600.5	1,941.4	2,367.8	4,445.4
Asia/Pasifik dan Jepang	4,333.0	4,864.9	5,506.7	9,480.2
Bagian lain	644.1	788.0	960.6	1,768.3
Total	9,759.1	11,420.0	13,530.0	24,560.1

Sumber: Gartner