Dua Emiten Pacu Penjualan Ponsel

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Dua emiten distributor yang bergerak di pemasaran produk telekomunikasi terus memacu penjualan ponsel sebagai salah satu tulang punggung pendapatan perseroan.

Kedua emiten itu adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE).

Direktur Marketinng dan Komunikasi Erajaya Djatmiko Wardoyo mengungkapkan, pada 2012 perseroan berhasil menjual sekitar 10-11 juta unit ponsel sebagai penopang pendapatan perseroan.

“Kami optimistis dengan penjualan sebesar itu, ditambah produk lainnya, target penjualan 2012 sebesar Rp 12,5 triliun dapat dicapai. Kita tunggu saja hasil audit keuangannya,” ungkap Pria yang senang dipanggil Koko  ini.

Diperkirakannya, pada 2013 penjualan ponsel akan tetap menjadi salah satu penopang dari pendapatan perseroan karena terjadi pertumbuhan sekitar 20%-24%. “Setidaknya pada tahun depan secara industri terjadi penjualan ponsel sebanyak 48-50 juta unit,” katanya.

Secara terpisah, Chief Executive Officer TiPhone Mobile Lily Salim mengungkapkan, perseroan menargetkan  menjual sekitar 1,6 juta unit ponsel di 2013.  Sedangkan hingga September 2012, perseroan telah menjual  sekitar 1,38 juta unit ponsel yang dominan  merek sendiri (TiPhone).

“Pada 2012 kita estimasi bisa menjual sekitar 1,5 juta handset. Tunggu audit nanti. Sebagian besar handset yang dijual masih berupa featurephone, yakni sekitar 85%, terutama untuk pasar daerah. Sisanya smartphone," kata Lily.

Diungkapkannya, perseroan berencana  akan memperbanyak varian  smartphone dari TiPhone dengan harga di bawah Rp 1 juta. Diestimasi,  smartphone TiPhone berkontribusi sebesar 20% terhadap total penjualan handset.  

"Kami yakin  permintaan terhadap smartphone pada 2013 akan naik,  terutama untuk smartphone di bawah Rp 1 juta,” tegasnya.

Pada perdagangan Jumat (4/1), saham Erajaya dengan kode ERAA ditutup di kisaran Rp 2.775, sementara TiPhone dengan kode TELE di Rp 630.(ak)