Kinerja RIM dalam Tekanan

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – Research in Motion (RIM) sepertinya belum bisa keluar dari tekanan kinerja keuangan yang buruk pada tahun ini.

Dikutip dari Cellular-News, pemilik perangkat BlackBerry ini pada kuartal III-2012 mencatatkan pendapatan  sekitar  US$2.7 miliar atau setara Rp 25.96 triliun turun 47%  dari  U$5.2 miliar atau setara Rp 50 triliun  pada periode sama tahun lalu.

Pendapatan RIM masih dipasok oleh bisnis perangkat sebesar 60%,  services (36%), dan perangkat lunak serta pendapatan lain (4%).
 
Sedangkan pendapatan selama tiga bulan (per kuartal) hanya U$9 juta atau setara Rp 86,5 miliar jauh berbeda dengan periode sama tahun lalu yang mencapai US$265 juta atau setara Rp 2.548 triliun.

Selama kuartal tersebut RIM diperkirakan mengapalkan  6.9 juta perangkat BlackBerry, turun dari 7,9 juta pada tiga bulan sebelumnya.  Sedangkan PlayBook yang dikapalkan hanya sekitar 255 ribu unit.

“Kami akan terus pada rencana semula untuk meluncurkan BlackBerry 10. Selama kuartal III-2012, secara keuangan terlihat ada arus kas yang kuat dimana tercapai sebesar US$ 950 juta dan kas internal mencapai US$ 2.9 miliar,” kata  President and CEO RIM Thorsten Heins.

Sementara itu, para analis menyatakan sudah memprediksi kinerja RIM belum membaik pada kuartal III-2012 karena penurunan jumlah pelanggannya.

Banyak Berubah
Pada kesempatan lain, mitra lokal RIM di Indonesia menyatakan sebenarnya perusahaan asal Kanada itu sudah banyak berubah  dengan lebih mengadopsi kebutuhan pasar lokal.

Menurut Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief  sikap lebih memperhatikan kepentingan mitra lokal ditunjukkan dengan meluluskan permintaan Telkomsel untuk penyediaan sistem perform management.

Sistem perform management adalah perangkat untuk memonitor langsung kinerja layanan BlackBerry dan bisa diakses para mitra. Perangkat ini disiapkan oleh  RIM.

Tidak hanya itu, Indonesia juga telah disiapkan server khusus,  termasuk windows maintenance yang telah disesuaikan dengan jam di Indonesia.(ak)