Indosat Goda Investor Danai Satelit Pengganti C-2

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat) mulai menggoda calon investor untuk  mendanai satelit pengganti C-2  yang masa edarnya akan habis pada pertengahan  2014 mendatang.

”Kita memang sedang mencari mitra untuk mendanai pembuatan dan peluncuran satelit pengganti C-2. Kita juga sedang kaji model bisnis dan pendanaan yang ditawarkan ke calon mitra,” ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, Senin (17/12).

Untuk diketahui,  pengganti Satelit Palapa C-2 nantinya direncanakan bernama Satelit Palapa E dengan kapasitas sekitar 36-40 transponder yang diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 2 triliun.

Ditargetkan Alex,  pada pertengahan tahun depan perseroan sudah mendapatkan mitra untuk membangun satelit pengganti C-2. Pasalnya,  satelit Palapa C-2  akan habis masa edarnya pada 2014 nanti dan menyiapkan pembuatan serta peluncuran satelit itu tidak mudah.   

Dikatakannya, perseroan terbuka mencari rekanan dari dalam dan luar negeri yang ingin berbisnis di infrastruktur satelit.

”Kita undang pemain besar dari luar negeri. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diajak yang ikut bermain di satelit.  BUMN-nya belum tentu Telkom, kita ajak yang tertarik bermain di satelit.  Selain pemain satelit lokal seperti PSN,” ungkapnya.

Diungkapkannya,  satelit pengganti C-2 itu nantinya akan dijadikan backhaul bagi layanan perseroan. ”Kami terbuka dalam kerjasama itu menjadi minoritas dari sisi pendanaan. Kita lihat dari kebutuhan transponder, setelah itu kita diskusikan,” katanya.

Sebelumnya, Indosat pada 2010 telah menandatangani MoU dengan Telkom untuk menggarap  slot 150,5 derajat Bujur Timur.

Namun, ditengah jalan Telkom meninggalkan MoU karena ingin lebih fokus dalama menggarap satelit Telkom-3. Sayangnya, satelit Telkom-3 sendiri gagal mencapai orbit pada Agustus lalu.(ct)