Telkomsel dan Indosat Adu Cepat Lepas iPhone5

Ilustrasi (doc. IDT)

JAKARTA (indotelko) – Produk-produk yang dikeluarkan Apple Inc bisa dikatakan memiliki penggemar tersendiri.

Dalam ilmu pemasaran, tahapan merek dari produk yang dikeluarkan oleh Apple bisa dikatakan sudah memasuki brand religion.

Secara sederhana disebutkan jika merek sudah memasuki tahapan ini sebenarnya prinsipal sebagai pemilik merek bisa duduk tenang. Pasalnya, konsumen akan mencari merek tersebut dan menjaga keberadaannya.

Merek yang banyak dijadikan contoh mencapai tahapan ini adalah Harley Davidson (HD). Penggemar motor besar ini sudah menganggap mengendarai kuda besi ini sebagai bagian dari gaya hidup.

Inilah yang terjadi dengan Apple. Sejak era Steve Jobs, setiap produk baru yang dikeluarkan Apple selalu mampu mengocok perasaan penggemarnya.

Mitra dari Apple pun ingin merasakan hal yang sama.

Lihatlah yang terjadi di Indonesia kala diumumkan pre order iPhone5 minggu lalu.

Tiga mitra lokal dalam hal ini operator seluler, Telkomsel, Indosat, dan XL, terlihat menyiapkan strategi masing-masing untuk mengocok perasaan massa fanatik Apple di Indonesia.

Telkomsel berhasil memanfaatkan digital media minggu lalu dengan membocorkan harga iPhone5 di social media. Setelah itu Indosat mengumumkan juga membuka pre order, sementara XL memilih untuk menjadi anak baik dengan mengemas program Antri Like a King.

Buah dari agresifitas Telkomsel, sebanyak dua ribu orang diklaim telah melakukan pre order melalui situsnya dan bersedia membayar uang muka sebesar Rp 500 ribu demi menjadi komunitas pertama menggunakan produk dari Apple tersebut.

Indosat juga mengatakan sebanyak dua ratus orang telah memesan iPhone5 dan akan terus bertambah stoknya sesuai permintaan.
Sementara XL baru hari ini mengumumkan harga paket iPhone5 yang  ditawarkannya.

Adu Cepat
Kabar terbaru, Telkomsel dan Indosat kembali terlibat adu cepat menyerahkan iPhone5 ke pelanggannya dengan mengemas acara yang ingin memberikan kesan khusus bagi pelanggannya,  besok (Jumaat, 13/12) malam.

Dalam undangan yang diterima indotelko melalui surel, Telkomsel mengundang untuk bergabung dengan orang-orang yang terpilih untuk menyaksikan kedatangan iPhone5 di Gandaria City, mulai Jumaat (13/12) malam.

Head of Postpaid & Broadband Marketing Communications Division Nirwan Lesmana mengungkapkan  pada acara yang dikemas untuk private party tersebut sebagian orang yang telah melakukan pre order iPhone5 sudah bisa mengambil produk tersebut.

“Tapi hanya yang diundang saja sekitar 300 orang, karena kapasitas untuk melayani dalam satu malam terbatas. Sisanya  bisa tetap melakukan pengambilan di Grapari-Grapari  yang dipilih pelanggan,” katanya.   

Menurutnya, aksi Telkomsel dengan mengemas private party untuk mereka yang telah melakukan pre order sebagai bentuk penghargaan.

“Ini bukan sekadar jualan. Tetapi  celebration the leadership, the biggest community, and endulge the customers. Jangan salah, jualan kita paling gede juga. Jadi it's not about sales only, it's about success to create t greatest experience,” tegasnya.

Lantas bagaimana langkah Indosat menanggapi aksi Telkomsel?

Simak kicauan Director & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer di akun @emjkt beberapa hari lalu.

“Segmen iPhone luas atau banyak, makanya tempat launch-nya juga banyak dan beraneka ragam. Termasuk waktu jualan/mulai sedini mungkin”.

Ucapan di twitter itu dibuktikan dengan datangnya undangan melalui surel dari Indosat untuk menyaksikan launching iPhone5 di salah satu tempat nongkrong anak  muda Jakarta, Seven-Eleven (Sevel).

Lokasi yang dipilih adalah Sevel Teluk Betung. Pewarta diajak dulu menikmati makanan Korea ditemani Erik dan Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli dan sederetan artis, setelah itu proses launching dijalankan jelang tengah malam di Sevel.

"Kita akan mulai jual di Sevel pada 14 Desember tepat jam 00.01 dini hari. Semua operator memang diperintahkan untuk menjual iPhone 5 pada tanggal tersebut, untungnya tidak disebutkan jam berapa. Makanya kita buka tepat 1 menit selepas jam 12 malam," kata Pria yang juga pernah menjadi komandan di unit marketing Telkomsel itu.

Permainan Harga
Lantas bagaimana reaksi XL? Anak usaha Axiata ini terlihat masih setia bermain di harga dalam menawarkan iPhone.

Harap diingat, kala Telkomsel menawarkan iPhone pertama kali dengan harga menyamai sepeda motor, respons pasar hanya hype sesaat setelah itu berfikir ulang untuk membeli.

XL bermain cerdik dengan menawarkan konsep harga yang tidak membuat shock kantong, alhasil banyak pengguna iPhone kecantol di jaringannya.

Sepertinya aksi ini ingin diulangi oleh XL di iPhone 5. Harga yang ditawarkan   mulai dari harga Rp 499,000 untuk paket pascabayar 16GB, dapatkan gratis 7,5GB data, 600 menit telpon, 600 SMS, dan 60 MMS selama 12 bulan, dengan cicilan per bulan hanya Rp 658,900.

Kalau sudah begini,  siapa sebenarnya pemenang dari adu cepat ini? Apple, mitra, atau pengguna? Silahkan Anda menjawab sendiri.(id)