telkomsel halo

Tender 3G

Indosat Berencana Ramaikan Persaingan

14:35:14 | 12 Dec 2012
Indosat Berencana Ramaikan Persaingan
Ilustrasi
JAKARTA (indotelko) – PT Indosat Tbk (Indosat)  tengah mengaji untuk ikut serta dalam tender tambahan frekuensi 3G di 2,1 GHz guna memperkuat memperkuat sumber daya alam yang dimiliki.
 
“Ikut atau tidak di tender 3G itu masih dikaji. Kita baru mendapatkan dokumen lelangnya dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Kita akan putuskan dalam dua atau tiga hari ini tentang kemungkinan untuk ikut atau tidak,” ungkap President Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, Selasa (11/12).

Diakuinya,  saat ini perseroan tak begitu membutuhkan tambahan frekeunsi 3G karena dua blok telah dimiliki di frekeunsi 2,1 GHz, serta 10 MHz di frekuensi 900 MHz.

“Itu sudah cukup untuk saat ini, apalagi modernisasi jaringan tengah berjalan. Tetapi jika bicara dua tahun lagi, itu beda lagi. Kebutuhan untuk frekuensi tetap ada,” katanya.

Dikatakannya, hal yang menjadi pertimbangan bagi perseroan untuk menambah frekuensi 3G sekarang adalah masalah frequency fee dibanding dengan pendapatan yang akan diraih.

“Kita harus kalkulasi matang antara biaya dan pendapatan yang akan diterima. Sekarang itu  margin di jasa data masih kecil, ini harus menjadi pertimbangan,” katanya.

Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo M Budi Setiawan mengatakan bahwa lelang dua blok 3G yang tersisa di frekuensi 2,1 GHz dipastikan akan digelar mulai 14 Desember 2012 ini, dan pengumuman pemenangnya akan dilakukan pada Maret 2013.

"Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan dua blok itu sekitar satu triliun rupiah. Jika mau bidik satu blok sekitar Rp  500 miliar," katanya.

Diungkapkannya, saat ini ada  empat operator yang sudah menyatakan minat dalam lelang itu. Keempat peserta adalah XL, Telkomsel, Axis, dan 3.

Diperkirakannya, Telkomsel yang memiliki peluang besar memenangkan seleksi yang menggunakan sistem beauty contest tersebut.

"Jika dilihat dari persyaratan, Telkomsel memenuhi syarat dari sisi pelanggan. Tetapi kita tidak lihat itu saja, apalagi uang yang besar. Kita ingin penetrasi broadband itu tinggi dan ada persaingan sehat,” katanya.

Pria yang akrab disapa Iwan ini  menyebutkan, beberapa kriteria untuk menjadi pemenang seleksi adalah memiliki basis pelanggan yang besar, ketersediaan spektrum, kemauan dan kepatuhan membayar.


Kala diminta tanggapannya tentang rencana Indosat ikut meramaikan persaingan, Iwan menyarankan Indosat untuk fokus mengembangkan 3G di 900 MHz yang baru mendapatkan restu belum lama ini.
 
“Satu-satu dulu dikerjakan, jangan semua mau dikuasai. Bagi-bagilah kue itu,” selorohnya.(id)

 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year